BUMIDA Sasar Asuransi Property dan Siswaku di NTB

BUMIDA
PERGANTIAN : Direktur Pemasaran BUMIDA Ramli Forez (tengah) pose bersama saat menghadiri pelantikan pergantian kepala Cabang BUMIDA Mataram dari M Haris Michrady diganti oleh Julianto Aji Setiawan, Rabu (7/10).

MATARAM –  PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) Cabang Mataram berganti pimpinan cabang. Kepala Cabang BUMIDA Mataram M Haris Michrady diganti oleh Julianto Aji Setiawan. Serah terima jabatan Kepala Cabang BUMIDA Mataram tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Pemasaran BUMIDA Ramli Forez, Rabu (7/10).

Ramli Forez menyebut pergantian pimpinan cabang BUMIDA Mataram merupakan hal biasa di tubuh perusahan. Terlebih lagi, M Haris Michradi sudah bertugas di Mataram selama 3,5 tahun dan kini dipercaya menjadi Kepala Cabang BUMIDA Purwokerto. Sementara itu, Julianto, kepala Cabang BUMIDA Mataram yang baru mendapatkan promosi, dari sebelumnya menjabat Kepala Seksi Pemasaran di BUMIDA Cabang Denpasar.

“Pergantian kepala cabang ini hal biasa untuk penyegaran organisasi dan juga untuk mempersiapkan program 2021, agar bisa lebih baik lagi,” kata Ramli Forez.

Menurut Ramli, potensi bisnis asuransi di NTB sangat besar. Terlebih lagi, NTB merupakan daerah pariwisata yang menjadi peluang bagi bisnis asuransi. Oleh karena itu, BUMIDA sudah mulai mempersiapkan dan memetakan kekuatan kerja dan strategi untuk meraih potensi tersebut, utamanya memasuki tahun 2021.

“Sekarang ini memang kita terhambat karena pandemi Covid-19, tapi kami yakin akhir tahun ini sudah mereda. Makanya dari sekarang kami menyiapkan strategi dan berbenah menyongsong 2021 mendatang,” kata Ramli Forez.

Salah satu yang menjadi bidikan BUMIDA di NTB dinilai memiliki potensi  besar adalah produk asuransi Siswaku dan Mahasiswaku dan juga asuransi property serta kendaraan bermotor (roda empat) termasuk asuransi kesehatan.

Ramli menjelaskan, produk asuransi Siswaku dan Mahasiswaku ini peluangnya sangat besar bisa berkembang di NTB. Jumlah siswa dan mahasiswa di NTB sangat besar, namun masih sangat minim yang memanfaatkan asuransi tersebut. Padahal, manfaatnya luar biasa besar bagi siswa dan mahasiswa ketika terjadi sesuatu kepada mereka. Selain itu, premi atau iurannya selama satu tahun sangat murah hanya Rp 20 ribu dan sesuai dengan program yang diambil.

Begitu juga dengan produk asuransi property (bangunan rumah, perkantoran dan toko). Di NTB merupakan daerah rawan bencana alam, seperti gempa bumi. Program asuransi property ini sangat penting bagi masyarakat dalam melindungi property mereka dari risiko bencana alam.

“Berbagai produk asuransi BUMIDA ini proses klaimnya sangat mudah dan cepat,” terangnya.

“Kami akan memetakan strategi meraih potensi pasar asuransi yang luar biasa di NTB. Tentunya dengan gencar memberikan edukasi terkait manfaat dalam berasuransi kepada masyarakat,” imbuhnya. (luk)

Komentar Anda