BUMDes KSB Disorot Menteri Desa

KUNJUNGAN: Bupati KSB HW Musyafirin didampingi Wabup KSB Fud Syaifuddin saat bertemu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di kantornya, kemarin.

TALIWANG-Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumbawa Barat ternyata mendapat perhatian serius Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Entah kenapa, sang menteri menyoroti langsung tentang keberadaan BUMDes di KSB. Namun sorotan itu tentu saja cukup beralasan mengingat dari 57 desa di KSB, sejauh ini baru beberapa desa yang sudah memiliki BUMDes. Belum lagi, dari beberapa BUMDes yang sudah terbentuk, kegiatan atau usaha mereka ternyata belum maksimal. ‘’Pak menteri meminta agar pembentukan dan keberadaan BUMDes di KSB dimaksimalkan. Ini disampaikan langsung saat kunjungan kami bersama bupati KSB di kantornya, di Jakarta," jelas Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin.

Baca Juga :  Protes AMNT, Pemuda KSB Gelar Demo

[postingan number=3 tag=”bumdes”]

Wabup tidak menampik, sejauh ini pembentukan BUMDes di KSB masih belum maksimal. Selain itu, kegiatan usaha yang mereka lakukan juga belum sepenuhnya maksimal. ‘’Pak menteri meminta desa yang belum punya BUMDes untuk segera dibentuk. Yang sudah ada dimaksimalkan, sehingga keberadaan BUMDes bisa memberikan dampak positif, terutama perkembangan ekonomi desa,’’ katanya.

Baca Juga :  Bocah Asal KSB Ditemukan Terlantar di Bus

Keberadaan dana desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat juga diminta diprioritaskan untuk program yang sudah diatur sesuai dengan ketentuan yang ada. Apalagi, kucuran dana desa yang diterima saat ini naik dibanding tahun sebelumnya. ‘’Dana desa yang diterima masing-masing desa ini harus dialokasikan sesuai peruntukan. Pemda KSB juga akan mengawal hal ini,’’ janjinya. (far)

Komentar Anda