SELONG–Desa Lendak Nangka Kecamatan Masbagik Lombok Timur (Lotim) salah satu desa yang berhasil mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat setempat menjadikan BUMDes sebagai motor penggerak perekonomian desa dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada. Kepala Desa Lalu. M Isnaini mengatakan, dirinya ingin potensi yang ada bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BUMDes dijadikan sebagai motor penggerak untuk mengelola potensi yang ada. Berbagai program pun dicetuskan seperti mengelola sampah menjadi pupuk, pengelolaan sumber mata air menjadi PAMDes, koperasi simpan pinjam dan penyewaaan handtraktor.
Berbagai unit yang dikelola BUMDes ini lanjutnya, kini terus berkembang sejak dirinya menjabat sebagai kades tiga tahun lalu. Misalnya pengelolaan sampah. Untuk pengelolaan sampah , pemerintah desa menyiapkan lahan seluas 5 are yang dimanfaatkan sebagai tempat mengolah sampah. Kesuksesan program pengelolaan sampah ini, tak lepas peran dan tingkat kesadaran masyarakat yang cukup tinggi. Dalam membangun kesadaran masyarakat itu tentu tidak mudah tanpa ada keinginan dan tekat kuat dari aparat desa. Untuk itu mereka pun tidak pernah patah semangat memberikan sosialiasi ke masyarakat, agar mereka tidak membuat sampah sembarangan.
‘’ Kita berdayakan masyarakat, tapi semua itu butuh proses ,” terangnya kemarin.
Dikatakan,salain sampah unit, lain yang dikelola BUMDes ialah pengelolaan sumber mata air. Untuk memenuhi keberadaan air secara merata bagi warganya, sumber mata air di desanya itu dijadikan sebagai PAMDes. Masyarakat dikenakan tarif Rp 200 perkubik. Pendapatan dari PAMDes ini sebagian dimasukkan ke kas desa, sebagian lagi diserahkan ke masjid, biaya operasional dan disisihkan juga ke BUMDes. ‘’Air ini sumber kehidupan, keberadaanya tidak hanya dimanfaatkan untuk manusia tapi juga mahluk yang lain. Sekarang bagaimana sumua pihak bisa mengeola air ini,” terang Isnaini.
Sebelum dikelola oleh BUMDes, persoalan air ini sering kali menimbulkan masalah. Namun pesoalan itu kini tidak pernah terjadi lagi. Sebab kebutuhan air masyarakat sebagian besar sudah merata dirasakan masyarakat.
Sementara unit lain dikelola BUMDes, berupa simpan pinjam dan penyewaan handtraktor. Penglolaan unit simpan pinjam dihajatkan untuk membantu modal masayarakat, terutama kelompok unit usaha di desa itu. Bahkan kini unit simpang pinjam mengalami kemajuan yang begitu signifikan. Dari modal awal sekitar Rp 80 juta kini sudah semakin bertambah. ‘’Masyarakat sudah merasa terbantu,'' tambahnya.
Atas inovasi ini, Lendang Nangka terpilih sebagai desa terbaik pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi.Untuk mencapai pretasi dalam mengelola desa tidak semudah membalik telapak tangan. Semuanya butuh proses panjang. Baginya tidak mungkin penghargaan itu akan datang secara tiba-tiba tanpa ada kerja keras, kemauan dan kebersamaan dari semua pihak. Semua itu telah dialami dan dirasakannya sendiri dalam mengembangkan BUMDes di desanya tersebut.
‘’ Semua lewat proses dulu. Kami memulai, dengan melibatkan semua elemen. Mulai dari lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kita rembuk dan semuanya kita libatkan,” sebutnya.
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi ingin desa lain bisa mencontoh keberhasilan Desa Lendang Nangka ini.Menurut gubernur, potensi semua desa pada dasarnya tidak jauh berbeda. Tinggal bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) yanga da dioptimalkan. “Seperti di Lendang Nangka, sangat bagus BUMDes-nya, harus dijadikan contoh oleh desa yang lain,” ujar gubernur.
Gubernur juga ingin melihat esa Lendang Nangka mampu mengambil peluang pengembangan Ekowisata. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan keseriusan aparat desa dan masyarakat Lendang Nangka dalam menyiapkan kawasan tersebut sebagai objek wisata. Persiapan yang dimaksud seperti penyediaan tempat ibadah, toilet, kuliner dan lainnya. “Tidak perlu mewah atau mahal, yang penting bersih dan rapi. Ketika persiapan sudah matang, pemerintah Provinsi dapat mempromosikan daerah tersebut secara resmi,” ujarnya. (lie)