Bulog NTB Pasok Kebutuhan Beras Lima Provinsi

MATARAM – Perum Bulog NTB telah memasok sedikitnya 5000 ton beras untuk program movnas (moving nasional) untuk sejumlah daerah di Indonesia yang mengalami defisit produksi beras. Sejumlah daerah yang dipasokn Bulog NTB hasil produksi beras dalam daerah, yakni NTT, Bali, Kalsel, Kalteng, Maluku dan Sulawesi Utara.

“Total yang sudah dipasokan ke sejumlah daerah program movnas sekitar 5.000 ton,” sebut Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil NTB David Susanto.

Pengiriman beras move ini dilakukan Bulog NTB secara bertahap. Adapun alokasi penerima movnas, untuk NTT sudah terealisasi mencapai 1.200 ton, Bali 1.400 ton, Maluku 600 ton, Kalimantan Selatan 300 ton, Kalimantan Tengah 300 ton dan Sulawesi Utara 850 ton

Pihaknya juga memastikan pasokan beras untuk memenuhi dalam daerah aman hingga beberapa bulan kedepan. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan program bantuan pangan (Bapang) yang saat ini tengah berlangsung. Kemudian kebutuhan alokasi golongan anggaran atau ASN, serta program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) atau operasi pasar murah.

Melihat banyaknya penugasan yang dibebankan Pusat ke Perum Bulog Kanwil NTB menandakan NTB dipercaya mampu untuk melaksanakan move out nasional. Terlebih NTB dianggap sebagai sentra produksi beras nasional.

“Untuk serapan NTB cenderung lebih bagus. Bahkan secara nasional NTB salah satu andalan Pusat untuk serapan beras,” ujarnya.

Pihaknya juga optimis bahwa target 155 ribu ton yang dibebankan Pusat dapat tercapai. Tercatat saat ini NTB sudah menempati posisi keempat penyerapan beras secara nasional, yakni sekitar 44 ribu ton dari total yang ditargetkan pusat mencapai 155 ribu ton.

“Angka 155 ton itu cukup realistis,” pungkasnya. (cr-rat)

Komentar Anda