“Khusus di bulan September ini saja Bulog Divre NTB mengirim ke Provinsi NTT sebanyak 7 ribu ton dan untuk Provinsi Bali sebanyak 3 ribu ton. Artinya khusus di September dikirim itu 10 ribu ton,” sebutnya.
Selain telah mampu mengamankan ketahanan satok cadangan beras dalam daerah, serta melakuan Movnas untuk dua provinsi, yakni NTT dan Bali, Perum Bulog Divre NTB juga meraih peringkat pertama se Indonesia sebagai penyalur beras program pra sejahtera (rastra) hingga akhir September 2017.
Perum Bulog Divre NTB sudah menyalurkan 69.563.320 kg dengan sasaran rumah tangga penerima manfaat sebanyak 447.369 kepala keluarga. Sementara target penyaluran rastra Januari – September sebanyak 60.394.815 kg.
“Realisasi rastra sudah mencapai 115,18 persen untuk periode Januari-September 2017. Oleh sebab itu Perum Bulog Divre NTB peringkat pertama nasional penyaluran rastra,” pungkasnya. (luk)
