GIRI MENANG–Untuk tetap menghidupkan kemeriahan di destinasi wisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobat) sejak awal Juli lalu mengadakan sejumlah pagelaran seni Sasak.
Bekerja sama dengan para pegiat seni di Lobar, pagelaran dilaksanakan setiap Jumat sore. Sebelumnya dilaksanakan di Taman Kota Gerung dan Kawasan Wisata Sekotong, pekan ini di Kawasan Wisata Senggigi, tepatnya di Pasar Seni Senggigi, Jumat (22/7/2022).
Walaupun dengan persiapan yang singkat, pagelaran yang menggandeng Sanggar Seni Dharma Bakti Tanah Embet dan Sanggar Tari Dara Jingga ini cukup bisa menyedot antusiasme masyarakat dan wisatawan yang sedang berkunjung ke Senggigi. Bahkan wisatawan ini mencoba ngibing atau menari bersama.
“Barusan tamu-tamu mancanegara yang hadir juga sangat antusias. Saya yakin jika dengan persiapan lebih matang dan penyebaran informasi ke depan lebih banyak, kami optimis wisataawan maupun masyarakat sekitar akan lebih antusias lagi,” ucap Oka Jelantik, salah satu pegiat seni di Lobar ini.
Penampilan dari sanggar-sanggar di Pagelaran Seni Sasak ini dikatakan Oka bisa memberikan energi bagi masyarakat untuk membangun kepariwisataan di Lobar.
“Kita ikut mengambil bagian dalam pentas seni ini. Ada kearifan lokal yang kami miliki, di sana ada kekuatan, ada energi yang dirasa oleh mereka bahwa ini (pariwisata,red) miliknya dan harga diri masyarakat setempat untuk menuju pariwisata kita yang berbasis kerakyatan,” ujar penasihat Sanggar Dharma Bakti ini.
Terpisah, Kepala Dispar Lobar, H. M. Fajar Taufik mengaku akan mengembalikan geliat pariwisata di Lobar. Salah satunya dengan menggandeng pelaku seni dan budaya di Lobar untuk tampil di sejumlah destinasi wisata.
“Jadi sanggar seni yang berada di kawasan itu kita kasih ruang untuk tampil seminggu sekali. Termasuk di Pasar Seni ini,” terangnya. (RL)
