
PRAYA – Aksi pasangan bule yang berbuat tidak senonoh alias mesum yang diduga dilakukan di pantai Kuta Kecamatan Pujut viral di berbagai media sosial (medsos). Bahkam video dua pasangan yang sedang berbuat mesum di pinggir pantai itu diposting oleh akun Facebook @Ola Squarpants dan ditonton oleh ratusan orang hingga dibagikan ribuan orang.
Menanggapi video tersebut, Ketua Umum Blok Pujut, Rata Wijaya mengatakan, beredarnya video pasangan bule ini sangat mencederai pariwisata Lombok. Pihaknya meminta agar kepolisian segera mengusut pelaku dalam video tersebut, jika tidak maka dikhawatirkan akan terjadi gejolak di tengah masyarakat. “Ini tidak bisa kita biarkan, lebih-lebih ini kawasan Mandalika.
Tagline kita wisata halal, kalau dibiarkan maka tutup saja destinasi wisata kita,” ungkap Rata Wijaya saat dihubungi Radar Lombok, Selasa (1/10).
Rata mengaku geram dengan adanya tindakan bule yang berbuat tidak senonoh tersebut. Hal ini sangat bertentangan dengan norma yang berlaku di tengah masyarakat, baik norma adat dan budaya hingga agama.
Pihaknya berharap agar kepolisian segera mengusut tuntas permasalahan tersebut, jika tidak maka dikhawatirkan masyarakat nantinya akan main hakim sendiri. “Ini sangat mencoreng wisata halal yang sudah digaungkan selama ini dan juga melanggar prinsip adat, budaya, dan agama kita di Bumi Seribu Masjid ini. Kami meminta pemerintah tutup destinasi Mandalika dulu kalau aparat penegak hukum (APH) tidak menindak pelaku. Dari pada nanti massa main hakim sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat ketika dikonfirmasi menegaskan, anggotanya sedang turun melakukan penyelidikan terhadap video viral dua bule yang berbuat tidak senonoh ini. Pihaknya belum bisa memastikan apakah itu benar terjadi di Pantai Kuta, namun jika benar maka pihaknya memastikan akan melakukan tindakan tegas.
“Sektor Mandalika dan Reskrim Polres Lombok Tengah sedang cek pengunggah apa benar terjadi di Kuta. Jika benar, sudah saya perintahkan cari pasangan bule itu untuk proses hukum, terima kasih sudah berikan informasi tersebut. Mari bersama-sama kita jaga Lombok Tengah bermartabat dan berharga diri,” katanya. (met)