Bule Australia Ditemukan Tewas di Vila Kawasan Mandalika

DATANGI: Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi atau vila tempat WNA asal Australia meninggal dunia, Senin (29/5). (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYASalah seorang perempuan yang merupakan warga negara asing (WNA) Australia ditemukan tewas disebuah vila di Dusun Sekar Kuning, Desa Kuta Kecamatan Pujut. Bule yang diketahui bernama Monica Angelina Bartleet, 69 tahun ini ditemukan tewas dengan posisi tengkulup di kamar mandi vila tempat korban menginap.

Kapolsek Kawasan Mandalika, IPTU Kadek Suhendra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahwa korban ditemukan meninggal pada Minggu (28/5) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Diketahui korban tinggal di vila bersama suaminya yang diketahui bernama Paul Gagnier Bartlett, 61 tahun. “Korban ditemukan meninggal Minggu malam oleh suaminya dengan posisi telungkup di kamar mandi vila tempat korban menginap. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Kota Mataram dan dari pihak suami korban meminta agar jenazah istrinya untuk dimakamkan di negara asalnya di Australia,” ungkap IPTU Kadek Suhendra, Senin (29/5).

Diceritakan Kadek, bahwa korban datang bersama suami dan tiba di Desa Kuta pada 24 Mei sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu korban dan suaminya langsung menginap di Villa Sunbeam yang berada di Dusun Sekar Kuning Desa Kuta. Pada Sabtu (27/5) korban bersama suaminya pergi ke Mataram untuk membeli kursi untuk di taruh di villa. “Kemarin hari Minggu (28/5) sekitar pukul 19.00 Wita korban bersama suaminya makan di depan kamar dan sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah selesai makan malam, korban masuk ke kamar dan setelah beberapa menit di dalam kamar, suami korban mendengar suara dari kamar mandi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Utang Rp 12 Miliar, Stok Obat RSUD Praya Sempat Limit

Setelah dicek, ternyata korban sudah dalam keadaan telungkup di dalam kamar mandi. Suami korban kemudian memanggil warga untuk meminta bantuan. Oleh warga kemudian korban dibawa ke Kuta Emergency untuk mendapatkan pertolongan. “Namun menurut keterangan dokter yang bertugas pada saat itu di Kuta Emergency mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia,” terangnya.

Ditambahkan Kadek, berdasarkan keterangan dr Bq Jema Marandra Emkamas yang memeriksa korban bahwa kondisi korban saat tiba di Kuta Emergency sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan tanda lebam mayat dan tidak ada denyut nadi serta terdapat luka sobek di dagu lebar sekitar 5 cm. “Dikarenakan di Kuta Emergency tidak ada penyimpanan jenazah selanjutnya jenazah korban dititipkan di RS Kota Mataram,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Kantongi Empat Nama Calon Direktur RSUD Praya

Dari informasi yang didapatkan petugas kepolisian bahwa sebelum berangkat dari Bali menuju Kuta, korban sudah dalam keadaan sakit mual-mual dan sakit perut dan luka yang pada bagian dagu korban dimungkinkan karena benturan dengan lantai kamar mandi. “Dari hasil diagnosa dokter Kuta Emergency bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibawa ke Kuta Emergency,” terangnya.

Hanya saja pihaknya belum bersedia membeberkan penyebab dari kematian korban, apakah karena terjatuh di kamar mandi vila tersebut atau ada unsur atau penyebab yang lain. Namun pihaknya memastikan bahwa petugas sudah melakukan pengecekan TKP dan melakukan koordinasi dengan pihak Kuta Emergency dan Subdit IV Polda NTB. “Kita juga langsung menghubungi tim Inafis Polres Lombok Tengah,” terangnya. (met)

Komentar Anda