Buka Penjaringan, PDIP Pastikan Bukan Formalitas

PDIP Pastikan Bukan Formalitas
PENJARINGAN: DPC PDIP Kota Mataram secara resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Kota Mataram 2020.( AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–DPC PDIP Kota Mataram menjadi parpol pertama yang membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Mataram 2020. Pendaftaran dibuka di Kantor DPC PDIP Kota Mataram di Monjok pada 2-21 September 2019.

Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet mengungkapkan, pembukaan pendaftaran ini sesuai instruksi dari DPP, yang mengacu pada Peraturan PDIP Nomor 24/2017 tentang Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada. “Kita persilakan siapapun mau mendaftar. Tidak ada batasan,” katanya, dalam jumpa pers di Kantor DPC PDIP Kota Mataram, Senin (2/9) lalu.

Pendaftar lanjutnya, tidak sebatas untuk bakal calon wali kota atau wakil wali kota. Jika ada yang mendaftar berpasangan, dipersilakan juga. Nanti tim penjaringan akan memverifikasi seluruh berkas bakal calon yang masuk.

Seperti diketahui, PDIP sudah sering kali menegaskan dukungannya kepada Putu Selly Andayani sebagai bakal calon wali kota. Selain itu juga kerap diungkapkan, bahwa PDIP tengah mencari bakal calon pendamping Selly. Lantas, apakah pembukaan pendaftaran ini sekadar formalitas?

Terkait hal itu, Made menjelaskan, PDIP belum menentukan secara resmi siapa bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung. Tetapi nama Selly memang menggaung di internal kader, simpatisan PDIP, dan masyarakat Kota Mataram. Istri Ketua PDIP NTB Rahmat Hidayat itu dikehendaki menjadi bakal calon wali kota. “Dari serapan PDIP di masyarakat Kota Mataram, Selly Andayani paling dominan agar didukung  di Pilkada 2020,” tandas Anggota DPRD NTB ini.

Ketua Penjaringan, I Gede Wiska mengungkapkan, PDIP memastikan selektif dalam melakukan penjaringan. Mereka yang nantinya diusung, harus mengikuti sekolah politik bakal calon kepala daerah yang digelar DPP PDIP. Dengan begitu, siapapun figur yang diusung harus memiliki visi misi dan program kerja sesuai platform PDIP untuk memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat. “DPP nanti juga bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan bagi figur yang diusung PDIP,” ungkap Anggota DPRD Kota Mataram tersebut.

Adapun terkait dengan adanya bakal calon yang pernah terlibat masalah hukum, ia menegaskan, PDIP akan meberikan catatan khusus soal itu. Namun itu semua juga sangat tergantung keputusan DPP. (yan)

Komentar Anda