JAKARTA–Buka bersama dengan anak-anak, baik itu dari panti asuhan, siswa sekolah atau instintusi lain adalah agenda rutin yang setiap tahun dilakukan oleh QNET. Di bulan Ramadhan tahun ini, QNET membawa 120 siswa Sekolah Darurat Kartini untuk buka bersama di Jakarta.
QNET sangat tahu apa itu Sekolah Darurat Kartini, terpukau dengan perjuangan Ibu Guru Kembar dalam mendirikan dan menjaga kualitas mutu pendidikan di Sekolah Darurat Kartini selama 32 tahun memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak marginal yang kesulitan.
DI bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, tepatnya pada hari Senin 10 April 2023, QNET mengajak para siswa untuk buka bersama dan memberikan bantuan perlengkapan sekolah tiap siswa (tas, buku, dan alat tulis) dan bantuan untuk operasional sekolah.
“Hal ini adalah implementasi dari filosofi QNET yaitu Raise Yourself To Help Mankind (RYTHM). Apa yang QNET dapatkan dari bisnis direct selling, harus dimanfaatkan untuk menciptakan kebahagiaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tidak bisa lepas dari tanggung jawab QNET,” kata Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia.
Ganang Rindarko menambahkan bahwa melalui filosofi RYTHM berarti saat kami berbagi, kami tidak hanya sedang memberi, tetapi kami mendapatkan sesuatu hal positif dari apa yang kami lakukan.
Apalagi melihat para siswa antusias untuk datang, tampil berani mengaji, mempertunjukan keterampilan bernyanyi dan menari di hadapan ratusan orang, dan menunjukan senyum yang indah saat menerima bantuan dan santunan yang QNET berikan, itulah nikmat yang kami rasakan.
“Anak-anak adalah masa depan Indonesia. Memupuk nilai-nilai agama dan rasa kebangsaan adalah salah satu perpaduan yang sangat bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa Indonesia yang heterogen. QNET ingin menjadi bagian dalam terwujudnya cita-cita tersebut,” tegas Ganang Rindarko.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Irianingsih dan Sri Rossyati dikenal sebagai Ibu Guru Kembar mengatakan bawa acara buka bersama yang dilakukan oleh QNET dan Sekolah Darurat Kartini bisa dikatakan sebagai cara untuk membangun anak negeri secara intelektual, agama, secara adat, secara sopan santun budi pekerti dan cinta tanah air Indonesia yang bisa kita tanamkan di sini.
Terlihat para siswa sangat senang buka puasa di hotel. “Kami mengucapkan terima kasih kepada QNET yang sudah beberapa kali bekerja sama dengan Sekolah Darurat Kartini dalam membangun mental dan mutu pendidikan anak Indonesia,” ujarnya.
Kecerian diperlihatkan oleh salah satu siswa Sekolah Darurat Kartini. Azam, siswa kelas 3 yang punya cita-cita menjadi TNI danyang merupakan anak sopir tronton sangat senang buka puasa di hotel.
“Buka puasanya kaya piknik. Tadi berangkat naik bis sama teman-teman. Makanannya enak dan banyak, dan senang dapat tas baru untuk dipake ke sekolah,” kata Azzam sambil tersenyum. (rl/gt)