Buaya Muncul, Warga Ekas Resah

Warga Ekas Resah
BUAYA : Tim Badan Konservasi Sumberdaya Daya Alam Provinsi NTB bersama Kades, Babinsa dan warga memasang plang peringatan agar warga menjauhi areal tempat kemunculan buaya.( Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG– Wara Desa Ekas Kecamatan Jorowaru dibuat heboh oleh kabar adanya buaya yang masuk ke perkampungan mereka. Di desa ini bahkan ada plang peringatan agar warga mewaspadai serangan buaya yang datang dari muara dekat perairan laut setempat. Ekas adalah salah satu desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Kades Ekas, Amad Nursandi, mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir warganya dihebohkan dengan adanya buaya yang naik ke pemukiman warga.” Untuk mengantisipasi adanya korban, kami meminta agar buaya itu dibunuh saja, karena masyarakat kami resah,”katanya kemarin.

Ia menyebut buaya muncul terakhir kali pada hari Rabu (2/10)  lalu Oktober 2019 sekitar pukul 14.30 Wita di kawasan Pantai Gonsor Desa Ekas. Yang pertama kali melihat buaya itu adalah nelayan yang sedang menambatkan perahunya. Ia meminta bantuan agar buaya itu bisa ditangkap agar warga kembali tenang beraktivitas. “Akibat seringnya buaya tersebut ditemukan berenang di perairan, ini menimbulkan ketakutan warga. “ Minta tolong solusinya, kalau tidak biar dibunuh saja itu buaya,” ungkapnya.

Sementara itu Tim Badan Konservasi Sumberdaya Daya Alam Provinsi NTB  Putu Sujana yang datang ke Desa Ekas meminta Pemdes membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk sementara waktu agar tidak mendekati lokasi tempat munculnya buaya. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak mengganggu kehidupan buaya karena itu merupakan satwa yang dilindungi oleh pemerintah.

Untuk jenis buaya yang muncul belum bisa dipastikan sampai ada hasil penelitian dari para ahli. “ Untuk sementara sambil kita menunggu kami hanya bisa menyimpulkan jenis buaya tersebut hanya buaya muara yang mempunyai sifat pemalu. Jika tidak diganggu maka buaya tersebut tidak akan mengganggu. Karena kita belum melihat secara pasti jenis apa buaya ini, sejauh ini kita belum bisa berbuat apa-apa sampai menunggu buaya ini muncul lagi,”katanya.(wan)

Komentar Anda