BTPN Syariah Aktivasi Ruang Tepat di SD Aisyiyah 2 Mataram

BTPN Syariah memberikan literasi dan edukasi tentang pinjaman online dan judi online kepada nasabah perempuan di SD Aisyiyah 2 Mataram, Kamis (15/5).

MATARAM – BTPN Syariah kembali hadir di SD Aisyiyah 2 Mataram melalui kegiatan Aktivasi Ruang Tepat. BTPN Syariah melakukan Aktivasi Ruang Tepat dengan harapan sebagai ruang kolaborasi dalam pemberdayaan, menjadikan ruang tepat yang bermanfaat, serta mewujudkan niat naik lebih cepat

BTPN Syariah memberikan pendampingan sertifikasi halal bagi puluhan nasabah BTPN Syariah yang memiliki usaha boga agar bisnisnya semakin berkembang, sehingga omzet terus tumbuh. Program sertifikasi halal ini merupakan implementasi dari kerja sama antara BTPN Syariah dengan lembaga resmi yang telah bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJHPH), yaitu LP3H EWI (Lembaga Pendamping Proses dan Produk Halal-Edukasi Wakaf Indonesia). LP3H EWI akan membantu dan mendampingi nasabah BTPN Syariah dalam proses sertifikasi dengan menggunakan platform digitalisasi dari LP3H EWI.

Selain pendampingan terhadap nasabah, BTPN Syariah juga melakukan literasi keuangan kepada guru-guru di SD Aisyiyah 2 Mataram guna mencegah dari pinjaman online (pinjol) illegal dan judi online (judol).

Baca Juga :  Perkuat Pendampingan Nasabah Lewat Program Bestee BTPN Syariah

“Aktivasi Ruang Tepat di SD Aisyiyah 2 Mataram ini menjadi komitmen kami dalam melakukan pemberdayaan berkelanjutan, di mana kami berharap kegiatan ini mampu menjadi wujud nyata bersama setiap stakeholder dalam memberdayakan umat,” ungkap Direktur BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio.

Bank juga memanfaatkan dana kebajikan dengan memberikan bantuan pendidikan terhadap anak-anak tidak mampu di SD Aisyiyah 2 Mataram dengan tujuan memberikan kesempatan tumbuh dan memiliki kehidupan yang lebih berarti, sejalan dengan misi visi BTPN Syariah.

Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB Sulhan Hadi mengungkapkan BTPN Syariah memiliki prinsip yang sama dengan Muhammadiyah dalam memberdayakan masyarakat, dalam hal ini perempuan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung BTPN Syariah dalam mendampingi segmen ultra mikro, khususnya perempuan,” ucap Sulhan Hadi.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Shofia Rawiana mengapresiasi upaya BTPN Syariah yang terus berupaya memberikan manfaat bagi umat, khususnya perempuan.

“Kami memiliki historical dengan BTPN Syariah dalam membangun ruang pemberdayaan di SD Aisyiyah 2 Mataram sejak 2019. Aisyiyah melihat BTPN Syariah memiliki visi dan misi yang sama, yakni memberdayakan perempuan, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk berdaya dan mandiri,” tutur Shofia.

Baca Juga :  Festival Si Tepat BTPN Syariah, Selebrasi Pemberdayaan Masyarakat Inklusi

Sementara itu, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan kolaborasi antar pihak dalam memberdayakan masyarakat inklusi, khususnya perempuan akan terus dilakukan karena mereka menjadi tulang punggung pembangunan keluarga dan ekonomi.

“Dengan kolaborasi dari pihak yang memiliki komitmen yang sama dalam memberdayakan ibu-ibu inklusi di berbagai daerah dapat terus berjalan dan berkelanjutan. Kami percaya, jika perempuan berdaya, maka akan melahirkan generasi yang cerdas, sehingga keluarga serta masyarakat sekitar ikut berdaya dan tumbuh bersama,” ujar Ain.

Sebagai informasi, BTPN Syariah telah melayani masyarakat inklusi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 2013. Hingga kuartal I 2025, Bank telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp328 miliar kepada lebih dari 90 ribu nasabah. (luk)