Brigjen Pol Sukisto Jabat Kepala BNNP NTB

DILANTIK : Suasana pelantikan sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dan pengawas serta staf PNS di lingkungan BNN di Jakarta Selasa (29/11). Salah satu yang dilantik Brigjen Pol Sukisto sebagai kepala BNNP NTB.

MATARAM—Pucuk pimpinan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB resmi berganti.

Kemarin, Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso melantik dan mengambil sumpah Brigjen Pol Sukisti sebagai kepala BNNP NTB menggantikan Kombes Pol Sriyanto yang dimutasi sebagai auditor muda inspektorat I (satu) Ittama BNN. Brigjen Pol Sukisto sebelumnya menjabat sebagai kepala BNNP Papua.

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, kejahatan narkoba yang makin marak telah membuat masyarakat begitu khawatir, resah dan terancam. Dengan kondisi seperti ini, ekspektasi masyarakat terhadap aparat penegak hukum, termasuk BNN sangat tinggi. Karena itulah, BNN harus terus meningkatkan kinerjanya dengan penuh daya juang tinggi dan juga inovasi. “ Perlu jadi perhatian bahwa narkoba telah mengancam kesehatan masyarakat, merusak karakter bangsa, dan juga melemahkan daya saing bangsa, karena itulah, tiada pilihan lain bagi kita agar berperang melawan narkoba tanpa lelah,'' ujarnya seperti dikutip dari laman  BNN, Selasa  kemarin (19/11).

Di hadapan pejabat yang baru dilantik, Buwas memberikan motivasi agar mampu memegang sumpah jabatan. Di samping itu, pejabat baru harus segera mengenal permasalahan yang dihadapi, kemudian mereka juga harus mampu melakukan pekerjaan dengan penuh inovasi.“Para pejabat baru juga diharapkan agar memperkuat kebersamaan di internal, dan piawai melakukan koordinasi dengan instansi lain. Hal penting yang juga tak boleh dilupakan adalah mampu meningkatkan komitmen, bekerja penuh keikhlasan dan memiliki semangat juang yang tinggi”, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala bagian Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi kepada Radar Lombok mengatakan pergantian pejabat tersebut adalah dinamika organisasi yang biasa terjadi di sebuah institusi. ‘’ Ini hal yang biasa terjadi sebagai perputaran dan penyegaran. Itu perlu dilakukan supaya organisasi tetap sehat,’’ katanya. Dari informasi yang dihimpun koran ini, serah terima jabatan akan dilaksanakan di Mataram hari jumat 2 Desember mendatang.(gal)