MATARAM – Tampuk pimpinan tertinggi di Polda NTB berganti.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono dimutasi dari jabatannya. Ia digantikan oleh Brigjen Pol Drs Firli, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah (Jateng). Umar Septono selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Kakorshabara Baharkam Mabes Polri. Perpindahan jabatan Kapolda ini tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor St/261/II/2017 tanggal 3 Februari 2017.
[postingan number=3 tag=”kriminal”]
Selain itu, pergantian jabatan juga dibeberapa posisi strategis di jajaran Polda NTB. Direktur Ditreskrimum (Dirkrimum) Polda NTB Kombes Pol M Suryo Saputro dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Yanma Polri. Ia digantikan oleh Kombes Pol Irwan Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SPN Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Kapolres Lombok Tengah yang dijabat oleh AKBP Nurodin diganti AKBP Kholilur Rochman yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Jatanras Polda NTB. AKBP Nurodin selanjutnya dipindahtugaskan menjadi Wadir Ditreskrimum Polda NTB menggantikan AKBP Budi Karyono yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri. Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti saat dikonfirmasi membenarkan pergantian pucuk pimpinan tertinggi di Polda NTB. Mengenai jadwal pelantikan dan serah terima jabatan Kapolda kata dia tidak sama dengan perwira lainnya yaitu maksimal dua minggu setelah telegram rahasia dikeluarkan. " Iya ada pergantian. Kalau pelantikan jendral polisi itu bisa kapan saja," ujarnya Jumat kemarin (3/2).
Brigjen Pol Umar Septono dilantik sebagai Kapolda NTB pada tanggal 5 Juni tahun 2015 di Mabes Polri. Ia kala itu menggantikan pejabat sebelumnya yaitu Brigjen Pol Sriyono. Sebelum menahkodai Polda NTB, Umar Septono menjabat sebagai Karobinops Sops Polri.(gal)
