BRI Mulai Ganti Uang Nasabah

MENGADU : Salah seorang nasabah BRI Cabang Mataram Muhammad Fakhrudin saat menunjukkan buku rekening miliknya di Mataram,Senin kemarin (31/10) (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM—Setelah sepekan dibanjiri oleh laporan pengaduan  dari ratusan nasabah yang kehilangan uang di rekeningnya akibat kejahatan dengan modus  pencurian data (skimming), Bank Rakyat Indonesia mulai melakukan proses pergantian uang milik nasabah ini.

Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Mataram melalui salah seorang stafnya  mengatakan, BRI mulai melakukan penggantian uang nasabah.  '' Memang benar. Pergantian uang nasabah memang sudah dilakukan sejak hari Jumat (28/10, red) yang lalu,’’ ujar Tika Rahma Hakim, salah seorang staf BRI Cabang Mataram kepada sejumlah wartawan di kantor cabang BRI Mataram, Senin kemarin (31/10). Namun lebih jauh Tika mengaku tidak berwenang memberikan penjelasan.

Dari pantauan koran ini di  BRI Cabang Mataram, masih ada pengaduan yang dilakukan nasabah yang merasa kehilangan uang di rekeningnya. Salah satunya adalah Muhammad Fakhrudin yang mengaku kehilangan uang di rekeningnya secara tiba-tiba sebesar Rp 486.666, 83. ''Bukan karena faktor jumlah uang yang menghilang secara tiba-tiba. Tapi saya ingin meminta penjelasan kepada bank kok bisa uang saya menghilang begini,’’ katanya.

Baca Juga :  Rekening BRI Bobol Diduga Modus Carding

Ia mengaku saldo awal di rekeningnya berjumlah Rp 2 juta. Penarikan terakhir kali dilakukan pada hari Selasa 25 Oktober 2016 di ATM BRI di daerah Loang Balok, Kota Mataram sebesar Rp 1 juta. ‘’ Saya kaget mestinya saldonya sekitar Rp 1 juta. Buku rekeningnya sudah saya print tadi dan penarikan sebesar Rp 486.666, 83 terjadi tanggal 26 Oktober. Padahal saya terakhir melakukan penarikan itu tanggal 25 (Oktober),’’ ujarnya seraya memperlihatkan buku rekeningnya.

Pihak BRI  sudah melakukan pemblokiran terhadap ATM nasabah. Para nasabah ini diwajibkan untuk mengganti nomor PIN jika ingin menggunakan ATM miliknya.  Di kantor BRI cabang Mataram saat itu juga terlihat banyak nasabah yang mengantri untuk melakukan pergantian PIN. Rata-rata, nasabah ini mendapat pemberitahuan pemblokiran ATM dari pihak bank melalui sms. ‘’ Saya terima sms pemberitahuan pemblokiran ini dua hari yang lalu. Tapi baru sempat sekarang datangnya. Tadi saya cek saldo tabungan juga, memang tidak ada yang berkurang,’’ ujar Zainal salah seorang nasabah BRI.

Baca Juga :  Polda Lanjutkan Penyelidikan Skimming BRI

Begitu juga dengan nasabah lainnya bernama Dian. Ia mengaku juga mendapat SMS pemberitahuan pemblokiran ATM dari bank BRI. ‘’ Sejak mendapat sms pemberitahuan itu, ATM saya memang tidak bisa digunakan dan harus diganti PIN-nya dulu baru bisa. Makanya ini datang untuk mengganti. Saldo saya tetap tidak ada pengurangan secara tiba-tiba seperti nasabah lainnya,’’ katanya. (gal)

Komentar Anda