BPTP Sukses Tanam Jagung Varietas Bima dan Nasa

PANEN JAGUNG: Kepala Biogen, BPTP, Kementan RI, Dr. Mastur, dan Bupati KSB, DR H. Musyafirin, ketika panen perdana jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI dan Calon Varietas NASA 29 di Desa Kokarlian, Poto Tano, KSB, Kamis (23/3).

TALIWANG—Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbang Pertanian Provinsi NTB berhasil melakukan uji coba penanaman jagung  Hibrida Varietas Bima 20 URI dan Calon Varietas NASA 29 di Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Demplot penanaman jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI dan Calon Varietas NASA 29 di Desa Kokarlian, Poto Tano, KSB tersebut mampu menghasilkan atau produksi dengan provitas hasil ubinan untuk varietas BIMA 20 URI  sebanyak 7,48 – 9,31 ton/ha dan Calon Varietas NASA 29  mampu menghasilkan 
8,69 – 1O,56 ton/ha.

“Alhamdulillah uji coba varietas karya anak bangsa berhasil dengan produktifitas yang luar biasa,” kata Kepala Biogen, BPTP, Kementan RI, Dr. Mastur di sela-sela pelaksanaan panen perdana jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI dan Calon Varietas NASA 29 di Desa Kokarlian, Poto Tano, KSB, Kamis kemarin (23/3).

Baca Juga :  BPTP Balitbangtan NTB Dukung Peningkatan Produktivitas Jagung

[postingan number=3 tag=”ekonomi”]

Hadir juga Bupati KSB, dan sejumlah undangan lainnya dari Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB.

Dikatakan, berdasarkan hasil ubinan di beberapa lokasi denfarm memperlihatkan bahwa produktivitas jagung hibrida varietas Bima 20 URI rata-rata mencapai 8-9 ton/ha. Jika rata-rata meningkat 1,25 ton/ha, maka nilai produksi akan meningkat sebesar Rp23,4 Milyar/tahun.

TTP Sumbawa Barat (TTP center) berlokasi di Jalan Lintas PotoTano-Bima, di Desa Kokarlian, Kecamatan PotoTano, Kabupaten Sumbawa Barat berdiri di atas lahan seluas10,0475 Ha milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan kawasan pembinaan meliputi seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

“Performa jagung hibrida Varietas Bima 20 URI dan Calon Varietas NASA 29 menjawab harapan Bupati KSB untuk menjadi KSB sebagai sentra produksi jagung di NTB,” ucapnya.

Baca Juga :  Rutan Selong Lakukan Panen Raya Jagung

Sementara itu, Kepala BPTP Balitbang Pertanian Provinsi NTB, Dr. M Saleh Mochtar mengatakan, berdasarkan hasil PRA, focus group discussion dan koordinasi yang dilakukan oleh para peneliti, pemerintah daerah dan pihak terkait di Kabupaten Sumbawa Barat, disepakati bidang fokus dan penciri TTP Sumbawa Barat adalah Agribisnis Jagung yang terintegrasi vertikal dan horizontal. Karena itu visi TTP Sumbawa Barat adalah menjadikan TTP Sumbawa Barat sebagai pusat unggulan agribisnis jagung yang terintegrasi vertikal dan horizontal.

Penerapan teknologi perbenihan jagung hibrida Varietas Bima 20 URI di Desa Tebo Kecamatan PotoTano, denfarm teknologi budidaya jagung hibrida Varietas Bima 20 URI dan Nasa 29 yang tersebar mulai dari ujung utara hingga ujung selatan Kabupaten Sumbawa  Barat di 6 desa dan 4 Kecamatan dengan luas mencapai 255 ha lebih. (luk)

Komentar Anda