BPR NTB Perkuat Integritas Pegawai Lewat Program ESQ

Direktur Utama BPR NTB Ketut Sudharmana, bersama jajaran direksi dan komisaris serta ratusan pegawai pose bersama.

MATARAM – Ratusan pegawai PT Bank BPR NTB (Perseroda) diberikan pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) selama dua hari, pada 3-4 November 2024 di Hotel Lombok Astoria. Jajaran manajamen, direksi, komisaris hingga karyawan di semua level dari semua kantor cabang BPR se Provinsi NTB, hadir dalam pelatihan pengendalian kecerdasan emosional dan spiritual, yang menghadirkan tim motivator ESQ Nasional Ary Ginanjar Agustian.

Direktur Utama BPR NTB Ketut Sudharmana menerangkan pelaksanaan pelatihan ESQ kepada seluruh karyawan BPR NTB, sebagai salah satu upaya manajemen dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman serta menjadi modal utama dalam melaksanakan pekerjaan yang bertanggungjawab, amanah dan dapat dipercaya.

“Kami berharap melalui ESQ ini, semua lapisan di BPR NTB, semakin lebih bertanggungjawab dalam menjalankan amanah. Karena di BPR NTB ini menjalankan bisnis kepercayaan dan mengelola uang Masyarakat. Makanya harus betul-betul bisa memegang amanah dalam bekerja,” kata Ketut Sudharmana didampingi Direktur Operasional BPR NTB H Usman.

Jajaran Direksi BPR NTB pose bersama Motivator ESQ Nasional.

Menurut Ketut, bekerja di BPR NTB ini harus betul-betul mengutamakan sifat bisa dipercaya, bertanggungjawab, jujur dan tidak hianat. Karena bagaimana pun juga, pekerjaan terkait mengelola uang masyarakat ini, harus betul-betu dilakukan dengan penuh Amanah.

“Bekerja di lembaga keuangan itu berkaitan langsung dengan mengelola uang masyarakat banyak. Makanya yang pertama itu harus dibangun tanggungjawab, amanah dan jujur,” ucap Ketut.

Ia berharap melalui gelaran pelatihan ESQ bagi seluruh pegawai BPR NTB ini kedepannya, kinerja akan semakin baik dan meningkat sesuai dengan target-target yang telah diberikan oleh pemegang saham, atau pemilik dalam hal pemerintah daerah. Selain itu, melalui pelatihan ESQ ini juga diharapkan dapat merubah pola pikir yang selama kurang baik, tidak baik, tidak jujur dan suka saling menjatuhkan sesame karyawan, tidak aka nada lagi terjadi.

Karena bagaimana pun juga, kata Ketut dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengutamakan kerja tim, kerja bersama -sama. Karena perusahaan tidak mungkin bisa maju dan sukses, jika ‘teamwork’ tidak solid. Oleh karena itu, melalui pelatihan ESQ ini juga, menjadi langkah awal untuk berbenah, baik secara pribadi masing-masing dana kelembagaan, untuk saling menghargai, semakin semangat dan tetap mengedepankan tanggungjawab, jujur dan amanah dalam melaksanakan tugas.

“Mudahan – mudahan ada dampaknya dan hidayah bagi kami semua setelah mengikuti pelatihan ESQ ini. Mengingat kembali apa yang dilakukan yang tidak baik, kembali sadar dan menjadi pribadi yang semakin lebih baik lagi,” harapnya.

Ketut juga menambahkan bahwa tujuan dari pelaksanaan ESQ bagi seluruh pegawai BPR NTB adalah membangun satu frekuwensi, satu pemahaman dalam memajukan BPR NTB lebih baik kedepannya. Selain itu, tidak ada lagi terjadi fraud di internal pegawai BPR NTB, sehingga apa yang menjadi harapan pemegang saham dalam hal ini pemerintah daerah, dan juga semua pihak bisa terlaksana dengan baik. Terlebih lagi, BPR NTB selaku lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka sudah semestinya seluruh pegawai tanpa terkecuali melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab.

“Pelatihan ESQ ini juga kami jadikan sebagai ajang silaturahmi bagi semua pegawai BPR NTB,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Operasional BPR NTB H Usman menekankan pentingnya integritas dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai pegawai perbankan.

“Kita mengemban amanah dari masyarakat, pemegang saham ini dengan baik, supaya jangan disalahgunakan. Kenapa mengadakan ESQ ini, jangan sampai terjadi fraud,” tegas Usman.

Program ESQ yang diikuti oleh hampir 500 pegawai BPR NTB ini mencakup berbagai materi. Mulai dari pengembangan karakter, kepemimpinan, hingga pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan. Selain itu, para peserta juga menjalani asesmen talent DNA untuk mengetahui potensi dan kesesuaian mereka dengan posisi yang dijabat. Dengan adanya talent DNA ini supaya betul betul sesuai punya talent, siapa yang melanggar, sikat dan siapa yang berprestasi, diberikan reward.

“Pelatihan ESQ ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai BPR NTB, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan ini,” harapnya. (luk)