
MATARAM – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang NTB memberikan edukasi dan sosialisasi para pedagang yang ada di Pasar Acc Ampenan, Senin (18/12). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan masyarakat pekerja, khususnya yang terdapat dalam ekosistem pasar terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala Cabang BPJamsostek NTB Boby Foriawan hadir langsung menyapa sekaligus memberikan edukasi kepada para pedagang pasar.
“Kegiatan ini dilakukan guna memberikan pemahaman bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting untuk masyarakat pekerja di ekosistem pasar yang mana memiliki tingkat risiko tinggi dalam menjalankan profesinya,” ungkap Boby.
Boby menyebut hanya dengan Rp36.800, pedagang pasar dipastikan mendapat perlindungan untuk 3 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Para pedagang akan terjamin dari risiko kecelakaan kerja sejak berangkat dari rumah ke pasar, saat di pasar, hingga kembali lagi ke rumah. Tak tanggung-tanggung, jika terjadi kecelakaan, seluruh biaya perawatan akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan hingga mereka sembuh dan dapat kembali bekerja.
Selanjutnya, kata dia, apabila selama masa perawatan dan pemulihan pedagang tersebut tidak dapat bekerja, maka BPJamsostek juga akan membayarkan 100 persen upahnya selama setahun dan selanjutnya 50 persen hingga sembuh. Namun apabila kecelakaan tersebut mengakibatkan cacat total tetap, maka manfaat yang akan diberikan sebesar 56 kali upah yang dilaporkan, ditambah santunan berkala sebesar Rp12 juta.
BPJamsostek juga memberikan fasilitas homecare maksimal Rp20 juta untuk jangka waktu 1 tahun. Untuk program JKM, jika meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, santunan yang diberikan sebesar Rp42 juta. Keberlanjutan pendidikan anak juga terus terjamin karena BPJamsosttek memberikan beasiswa bagi 2 orang anak, dimulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi sebesar maksimal Rp174 juta. Selain itu, terdapat juga program JHT dengan manfaat berupa uang tunai yang besarnya adalah akumulasi seluruh iuran yang telah dibayarkan ditambah dengan hasil pengembangannya.
“Masyarakat pekerja di Pasar Acc Ampenan pun terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terlihat dari puluhan orang yang mengunjungi booth kami, baik untuk mendaftar maupun melanjutkan kepesertaan mereka” jelas Boby.
Kegiatan ini juga merupakan keberlanjutan dari kampanye Kerja Keras Bebas Cemas berupa Aktivasi Pasar yang serentak dilakukan di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia. (luk)