MATARAM – Kepala Kantor Wilayah Bali Nusa Tenggara Papua (Banuspa) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek, Kuncoro Budi Winarno memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mataram, Selasa (14/11).
Dengan mengusung tema “Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Era Ekonomi 5.0”, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai BPJamsostek.
“Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang BPJamsostek, seperti bagaimana jaminan sosial yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan, programnya apa dan bagaimana mahasiswa bisa mengantisipasi risiko-risiko sosial nantinya.” ungkap Kuncoro.
Kuncoro mengatakan, untuk dapat mencapai universal coverage, BPJamsostek memang mengupayakan untuk intensifikasi dan ekstensifikasi. Dalam ekosistem pendidikan, BPJamsostek telah bekerja sama dengan universitas untuk memberikan perlindungan sosial terhadap mahasiswa yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nusa Tenggara Barat Boby Foriawan juga menyambut baik kolaborasi dengan Universitas Mataram dalam menyelenggarakan kuliah umum ini.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk mengedukasi mahasiswa mengenai program-program BPJamsostek. Saat ini banyak juga mahasiswa yang bekerja freelance. Ini juga bisa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui segmentasi peserta Bukan Penerima Upah (BPU).
Jadi misalnya ketika mengalami kecelakaan saat bekerja maupun sedang dalam perjalanan ke atau dari tempat kerja, biaya perawatannya ditanggung hingga sembuh sesuai dengan indikasi medis.
“Masih banyak manfaat-manfaat lainnya seperti homecare service, return to work dan lainnya.” jelas Boby.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mataram, Dr Ihsan Rois mengungkapkan kegiatan kuliah umum ini sangat bermanfaat, karena masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui program BPJamsostek.
Mahasiswa merupakan generasi milenial yang kedepannya akan menjadi pekerja atau bahkan pemberi kerja. Kuliah Umum ini sangat penting sebagai sarana untuk mengedukasi mahasiswa mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Mahasiswa harus paham program BPJamsostek yang tentunya sangat bermanfaat dalam memberikan perlindungan ketika terjadi risiko-risiko sosial” ucap Ihsan.
Di sela-sela kegiatan, dilakukan pula Perjanjian Kerja Sama antara BPJamsostek NTB dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mataram tentang Implementasi Kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mencakup kegiatan magang atau penelitian mahasiswa di BPJamsostek NTB. (luk)