TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB).
Forum ini akan bersinergi membantu dan mencari solusi atas sembilan jenis bencana alam yang ada di Lombok Utara, mulai longsor, abrasi hingga musim kering seperti saat ini. Pembentukan F-PRB ini dihadiri Sekda Lombok Utara H Suardi untuk memberikan arahan sekaligus meyetujui. “Saya sangat mengapresiasi terhadap apa yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, sebab diharapkan kedepannya akan dapat membantu masyarakat yang mengalami bencana, khususnya di Lombok Utara,” ujar H Suardi dihadapan para peserta yang melibatkan tokoh masyarakat, LSM, instansi pemerintah, TNI dan Polri.
Dengan pembentukan forum seperti ini, diharapkan mampu siaga bencana yanag akan terjadi. “Para anggota forum ini harus mampu melaksanakan dan menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin dalam mengantisipasi bencana alam. Bangunlah sinergitas dan konsolidasi antar instansi harus bisa efektif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lombok Utara Iwan Maret Asmara menerangkan, keberadaan forum ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Lombok Utara, karena terdapat permasalahan yang komplek dalam hal bencana. Terdapat sembilan jenis bencana yanag ada di Lombok Utara, yaitu abrasi, tanah longsor, air pasang surut, kekeringan, angin puting beliung, gempa dan lainnya. “Ini sangat perlu mencari solusi agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dari bencana yang sewaktu dapat mengancam,” tandasnya.
Hal ini kata Iwan, sesuai amanat perundang-undangan harus ikut memecahkan permasalahan bencana nasional secara bersama-sama. “Mari kita berparitipasi dalam forum untuk melindungi masyarakat kita,” ajaknya mengkahiri. (flo)
