BPBD Kota Mataram Gencar Simulasi Bencana Alam

Kebakaran dan Gempa Bumi

simulasai-bencana-alam
SIMULASI: Petugas BPBD Kota Mataram melakukan simulasi tentang bencana alam di Telkom Mataram. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM — Maraknya kasus kebakaran di Kota Mataram membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram tergerak melakukan simulasi.

Pertama kali, Telkom Mataram yang disentuh. Simulasi sekaligus  penyuluhan tentang bencana. Penyuluhan ini dilakukan di areal parkir Telkom Mataram dan diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari para staf semua divisi dari kantor Telkom Mataram.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, penyuluhan ini merupakan suatu langkah antisipasi terhadap terjadinya bencana serta merupakan suatu langkah dalam meningkatkan kemampuan pegawai Telkom Mataram untuk melakukan penanganan awal apabila terjadi bencana di kemudian hari. ‘’Kita berikan tata cara penanganan saat terjadi musibah kebakaran,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Sabtu lalu (22/6).

BACA JUGA: BMKG : Waspadai Sesar Selatan

Dalam pelaksanaannya penyuluhan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi materi dan sesi simulasi. Sesi materi merupakan sesi pemaparan materi bahaya bencana dan bagaimana tindakan awal yang harus dilakukan ketika terjadi bencana terutama gempa dan kebakaran.

Baca Juga :  Listrik Padam, Simulasi UNBK Terganggu

Selain kebakaran, ada juga simulasi penanganan terhadap korban bencana gempa dan setelah terjadi gempa terjadi kebakaran di salah satu ruangan di kantor Telkom Mataram. Dalam simulasi ini pihak Telkom Mataram juga melibatkan mobil pemadam kebakaran serta Mobil Patroli TRC dari BPBD Kota Mataram.

Diskenariokan dalam simulasi ini para pegawai dari Telkom Mataram melakukan evakuasi secara mandiri saat terjadi gempa. Saat simulasi, diperagakan tata cara evakuasi dan berapa yang mengalami luka-luka, setelah itu beberapa pegawai Telkom Mataram melakukan evakuasi terhadap orang yang masih tertinggal di dalam dan yang mengalami luka-luka.

Namun pada saat melakukan evakuasi korban salah satu pegawai melihat terjadi konsleting yang berkibat kebakaran di salah satu ruangan yang ada di Telkom Mataram. Para pegawai melakukan penanganan awal yaitu menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR), namun api tidak bisa diatasi.

Baca Juga :  Kopang dan Pujut Jadi Pos Dua

Dikatakan Dedi, simulasi benar-benar menggambarkan terjadinya bencana  yang sedang terjadi. Seperti gempa, kebakaran, banjir, sampai penanganan korban. Saat simulasi, salah satu security menghubungi BPBD Kota Mataram dan Pemadam Kota Mataram untuk meminta bantuan.

Tidak lama kemudian datanglah mobil pemadam kebakaran beserta kru pemadam dan selanjutnya kru pemadam kebakaran dan BPBD Kota Mataram melakukan penanganan kebakaran dan kru TRC BPBD Kota Mataram melakukan penanganan terhadap korban gempa dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Pada akhirnya para pegawai berhasil melakukan evakuasi dan kebakaran dan penanganan korban gempa dapat diatasi dengan lancar. 

Addin Harfitriyantho, Komandan Pleton TRC BPBD Kota Mataram menambahkan, simulasi salah satu upaya juga untuk mencegah terjadinya korban jiwa.  ‘’Masyarakat  harus tanggap terhadap bencana sejak dini,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda