BPBD Kekurangan Peralatan

Dedi Supriadi (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mengaku masih kekurangan peralatan untuk menangani bencana.” Seperti perahu karet. Dari tujuh perahu baru ada satu yang memiliki mesin. Sehingga kalau ada bencana alam seperti banjir, petugas kewalahan melakukan evakuasi. Seperti saat banjir di Kekalik dulu,” ungkap Kepala BPBD Kota Mataram Dedi Supriadi kepada Radar Lombok kemarin.

Alat lain yang kurang adalah alat pemadam kebakaran dan alat pemotong dahan kayu. Pihaknya sudah mengajukan anggaran di APBD Perubahan tahun 2017. Ia berharap kekurangan ini direspon agar penanganan bencana bisa maksimal.

Baca Juga :  Ombudsman NTB Minta SMP/MTs Melakukan Verval Data Siswa

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Dalam menghadapi bencana diperlukan koordinasi yang baik antar pihak terkait. Komunikasi yang baik antara SKPD dan daerah-daerah terdekat dapat mempermudah menangani bencana. Sebab BPBD merupakan koordinator dalam menanggulangi dan menghadapi bencana di daerah. “Peran BPBD melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi-instansi terkait,” jelasnya.

Ia telah meminta dinas terkait untuk untuk tetap aktif. Misalnya penanganan saluran yang rusak, atau sampah, harus menjadi perhatian instansi teknis terkait.” Selain di daerah, kita koordinasi dengan BNPB, namun belum ada respon juga terkait dengan kekurangan alat itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Loang Baloq Jadi Destinasi Wisata Digital

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram I Gede Wiska mengatakan, kekurangan peralatan kebencanaan harus menjadi perhatian serius Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), apalagi terkait dengan bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Seperti banjir, saat melakukan evakuasi pastinya diperlukan peralatan yang lengkap.(dir)

Komentar Anda