Bonus Atlet Peraih Medali Porprov XI Dianggarkan Rp 2,4 Miliar

H Lalu Pathul Bahri (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Tengah memastikan bonus untuk para atlet peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI sudah diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023. Untuk memberikan bonus para atlet ini, setidaknya pemda harus mengucurkan dana sekitar Rp 2.495.000.000 untuk para atlet hingga pelatih.

Kepala Dispora Lombok Tengah, H Mahlan menerangkan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk pembayaran bonus bagi para atlet berperestasi ini yang sudah mendapatkan medali di PON XI tersebut, melalui APBD perubahan.

Dana yang disiapkan di APBD perubahan itu mencapai Rp 2,4 miliar lebih untuk sekitar 168 atlet berprestasi. “Bonus para atlet peraih medali itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yakni untuk medali emas Rp 20 juta, medali perak Rp10 juta, medali perunggu Rp5 juta dan pelatih Rp 5 juta. Di mana sebelumnya atleh yang mendapatkan emas ada 40 orang, medali perak ada 50 dan perunggu ada 78. Sehingga total medali yang didapatkan oleh atlet dari berbagai cabor ini mencapai 168,” ungkap H Mahlan.

Dijelaskan, peraihan medali emas di ajang Porprov NTB yang telah berlangsung pada Februari lalu, meningkat sekitar 80 persen bila dibandingkan dengan Porprov 2018 yang mencapai 23 medali emas. Untuk pembinaan kepada para atlet, saat ini terus dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga (cabor) dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON). “Pembinaan terus dilakukan secara rutin kepada para atlet yang berprestasi untuk memaksimalkan berbagai potensi yang ada. Di mana sebelumnya saat PON memang Kota Mataram juara dengan meraih 337 medali. Disusul Dompu di urutan kedua dengan memboyong 160 medali.

Kemudian urutan 3, Lombok Timur 159 medali dan urutan empat kita Lombok Tengah dengan raihan 168 medali,” paparnya.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengungkapkan, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih terhadap para atlet yang berperestasi, maka untuk peraih medali emas akan diberikan Rp 20.000.000. Kemudian untuk atlet peraih medali perak masing- masing Rp 10 juta, atlet peraih perunggu Rp 5.000.000, dan pelatih diberikan Rp 5.000.000. “Karena APBD murni sudah berjalan, maka bonus kita anggarkan di APBD perubahan yang totalnya mencapai Rp 2.495.000.000. Bonus ini kita berikan untuk atlet yang meraih emas ada 40 orang, medali perak ada 50 orang, dan perunggu ada 78 orang . Sehingga total medali yang didapatkan oleh atlet dari berbagai cabor ini mencapai 168,” ungkapnya.

Dengan jumlah bonus yang diberikan ini tentu akan ada yang tidak puas, namun pihaknya berharap agar para atlet memaklumi terlebih ditengah situasi keuangan yang kini terbatas. Ia juga meminta kepada para atlet dari berbagai cabang olahraga yang tidak mendapat medali agar tetap memupuk perestasi dan menjadikan kegagalan sebagai motivasi. “Kepada para atlet yang mendapat medali maka terus berlatih dan meningkatkan prestasi dan kepada yang tidak dapat anggap sebagai keberhasilan yang tertunda,” tandasnya. (met)

Komentar Anda