
MATARAM – Setelah sempat tertunda, Pemprov NTB akhirnya memastikan pencairan bonus atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pencairan akan dilakukan sebelum Lebaran. Totalnya mencapai Rp31 miliar. Kepastian itu disampaikan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
“Sebelum Lebaran Ini sudah dicairkan. Saat ini masih melengkapi administrasi,” kata Lalu Gita.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB Ervan Anwar mengatakan, total anggaran yang disiapkan sekitar Rp31 miliar. Anggaran untuk bonus atlet tersebut dipastikan cair dan dibagikan sebelum lebaran.
“Nanti langsung dicairkan ke rekening masing-masing atlet,” jelas Ervan.
Disinggung terkait lambannya proses pencairan, Ervan menyampaikan masih harus melengkapi syarat administrasi. Mulai dari permohonan OPD pengampu yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menyertakan sertifikat medali hingga identitas pribadi dan nomor rekening atlet. Pemberian bonus juga diberikan kepada pelatih.
“Kami harus taat administrasi, Karena ini jadi bahan laporan kami juga,” papar Ervan.
Diketahui, besaran bonus yang diterima atlet berbeda-beda. Sesuai dengan perolehan medali. Untuk peraih medali emas diguyur bonus sebesar Rp 350 juta. Peraih medali perak sebesar Rp250 juta dan medali perunggu senilai Rp150 juta.
Pada PON XXI tercatat sebanyak 54 cabang olahraga mendapatkan medali. Torehan prestasi itu terdiri dari 16 medal emas, 17 medali perak, dan 21 perunggu.
Kepala Dispora NTB Tri Budiprayitno menyambut positif kabar itu. Pihaknya memang sudah lama memproses pencairan bonus atlet itu. Tapi sejumlah administrasi masih harus dilengkapi sebagai syarat pencairan.
“Saya aktif koordinasi dengan BPKAD. Maka ketika ada kabar ini, tentu kami sangat bersyukur,” tutupnya. (rie)