Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H. Usman Hadi mengatakan, untuk melakukan pencegahan dini, pengawasan ada di BPOM terus diperketat. Kandungan obat juga belum diketahui pasti. Apakah kandungan vitamin, atau antibiotik untuk mencegah rasa sakit. “ Sampai saat ini di Kota Mataram masih aman. Belum sampai seperti di Kendari,’’ katanya.
Upaya melakukan pencegahan juga telah dilakukan. Semua kader maupun pihak Puskesmas dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi.
Sementara itu Kepala BPOM Mataram Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih mengatakan, untuk Kota Mataram masih aman dari peredaran obat PCC). Bahaya kandungan dalam obat tersebut. Kalau dosis terlalu banyak menganggu kesehatan, seperti anak-anak. ‘’ Kami terus lakukan pengawasan bersama Dikes, BNN, terkait penyalahgunaan anak sekolah,’’ katanya.
Peredaran obat tersebut, mulai marak tempat.(dir)