BNI Mataram Bakal Perbesar KUR Mikro Pertanian

PANEN PADI: Tampak sejumlah petani dan para pejabat sedang panen raya padi di Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Mataram pada tahun 2017 ini menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 120 miliar bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di seluruh daerah di Provinsi NTB.

"Tahun 2017 ini kami targetkan penyaluran KUR lebih kepada sektor unggulan di Provinsi NTB," kata Kepala Cabang Bank BNI Mataram, Ahmad Indra, Rabu kemarin (22/2).

Indra mengatakan, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat untuk penyaluran KUR di tahun 2017 yang dititikberatkan lebih besar untuk pembiayaan sektor pertanian, peternakan dan perikanan kelautan, maka Bank BNI Cabang Mataram akan memfokuskan untuk pembiayaan sektor usaha mikro di sektor pertanian.

Baca Juga :  BKD Yakin Telah Tindaklanjuti Rekomendasi BPK

[postingan number=3 tag=”ekonomi”]

Dari plafon untuk KUR BNI di wilayah Provinsi NTB pada tahun 2017 sebesar Rp120 miliar tersebut, kata Indra, porsinya tentu akan digenjot sebagian besar untuk pembiayaan untuk usaha pertanian, peternakan dan juga perikanan kelautan.

Kendati demikian, dalam proses penyalurannya, BNI Mataram akan tetap mengedepankan kehati-hatian. Dimana calon debitur. KUR mikro untuk pertanian haruslah memenuhi kriteria dan kelayakan dalam mendapatkan kredit. "Penerima KUR Mikro pertaniann dan peternakan ini tetap harus memenuhi kriteria untuk mendapatkan pembiayaan," kata Indra.

Baca Juga :  Perkosa Anak di Bawah Umur, JN Ditangkap

Selain memprioritas penyaluran KUR Mikro untuk sektor pertanian, Indra menyebut pihaknya juga akan mensuport penyaluran KUR untuk sektor pariwisata dan pendukungnya. "Untuk KUR sektor pariwisata sebagian besarnya itu KUR ritail dan ada juga KUR mikro," ujarnya.

Dikatakannya, penyaluran KUR untuk sektor pariwisata bisa dalam bentuk pembiayaan infrastruktur pembangunan fasilitas pendukung pariwisata seperti, pelaku perajin handycraft, kuliner dan juga penyedia oleh oleh khas NTB, seperti makanan dan juga kerajinan tenun serta lainnya. "Sektor Pertanian dan pariwisata akan menjadi fokus KUR Mikro BNI tahun 2017 ini," pungkasnya. (luk)