BNI Akan Distribusikan 31 Ribu Kartu Tani di Lombok Timur

Kartu Tani
Amiruddin

MATARAM – Kantor Cabang BNI Mataram dalam waktu dekat akan mendistribusikan 31 ribu kartu tani bagi para petani di Kabupaten Lombok Timur.

“Ada 31 ribu lebih kartu tani yang harus kami edarkan. Khususnya saat ini kami edarkan di Lombok Tumur,” kata Pimpinan Cabang BNI Mataram, Amiruddin, Kamis (23/1).

Amiruddin menjelaskan terkait dengan kartu tani yang sudah dipersiapkan bagi para petani, guna mempermudah akses layanan dengan melakukan berbagai persiapan sebelum pendistribusian.

“Kami berharap dengan adanya kartu tani ini, kami memberikan suatu sentuhan tehnologi lah bagi para petani kita,”ucapnya.

Amiruddin berkomitmen dalam membangun daerah lewat jabatan yang dia emban saat sebagai pimpinan BNI Cabang Mataram ingin ikut terlibat dalam mensejehtrakan para petani. Tekhnologi di kota dibawa ke desa dan petani dengan adanya kartu tani keuntungannya, semua bantuan-bantuan subsidi masuk lewat kartu tani, sehingga tidak ada lagi namanya tunai.

Dengan adanya kartu tani ini, terutama masyarakat yang memang sudah mendapatkan subsidi pupuk, maka bisa menggunakan kartu ini. Kartu ini juga tidak hanya digunakan untuk subsidi pupuk , namun bisa juga digunakan terkait dengan bantuan pangan non tunai. Tahap pertama ini ada 31 ribu kartu, dan sudah diskusikan dengan produsen pupuk, seperti pupuk Kaltim dan petrokimia.

“Kami berharap dengan adanya kartu tani ini, terutama masyarakat melek teknologi, terus semua itu cashless,” ucapnya.

Kedepannya, sambung Amiruddin, dengan adanya kartu tani ini akan menguntungkan buat pemerintah daerah, karena semuanya akan terpetakan, dengan jumlah petani yang rill akan ter input di kartu tani. Tidak hanya itu mengenai apa yang ditanam para petani juga akan diketahui. Sehingga pemerintah bisa memprediksi. 

Untuk mempermudah pendistribusian, Amiruddin mengaku sudah melakukan persiapan dengan membentuk tim dalam mendistribusikan kartu tani. Disamping itu juga pihaknya akan mengundang pemerintah daerah untuk berkonsultasi sekaligus berdiskusi, meski pihaknya sudah melakukan diskusi secara internal terlebih dahulu.

Masalah terget pendistribusian, Februari 2020. Mengingat semua persiapan sudah dilakukan tinggal didisterbusikan saja. Lombok Timur menjadi salah satu daerah pertanian yang mempunyai lahan terbesar di pulau Lombok.

“Kemungkinan Lombok Timur sebagai pilot project, setelah itu akan berkembang semua daerah lainnya,” ujarnya.

Ditambahkan, Penyelia Pemasaran Agrobisnis BNI Cabang Mataram Hijrahnan Indrajaya, mengatakan berkaitan dengan kartu tani yang akan diberikan kepada masyarakat harus tepat sasaran.

“Dari kartu ini akan disalurkan subsidi, petani nanti tinggal gesek di agen-agen terdekat baik di penjualan pupuk atau bibit dan sebagainnya. Karena fungsi kartu tani ini sama seperti kartu ATM tinggal gesek,” terangnya.

Selain itu, masyarakat juga dibuatkan buku rekening, karena fungsi kartu tani, selain untuk penyaluran pupuk subsidi bisa juga digunakan untuk pengajuan KUR tani. Oleh sebab itu, petani diharapkan bisa lebih maju dan modern. Apalagi petani kalau simpan uang lebih banyak di rumah. Dengan kartu ini bisa digunakan sebagai tempat menabung, karena sudah dilengkapi dengan buku tabungan. 

“Kita hanya kebagian Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Penerima kartu tani ini sesuai dengan jumlah RDKK,” katanya. (sal)

Komentar Anda