Blangko E-KTP Disdukcapil Lotim Kosong

Azis, S.Pd (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Persediaan blangko pembuatan E-KTP di Dinas Catatan dan Kependudukan Sipil (Disdukcapil) Lombok Timur (Lotim) masih kosong. Kondisi ini sudah terjadi sejak Jum,at lalu.

Kekosongan blangko menyebabkan proses pembuatan data kependudukan tidak bisa jadi selama sehari atau dua hari seperti sebelumnya. Para pemohon pun harus menunggu hingga beberapa minggu kedepan, tanpa ada kepastian waktu.

Sekdis Disdukcapil, Azis, S.Pd mengaku saat ini ketersediaan blangko sama sekali tidak ada. Dan kini pihaknya, dalam hal ini Kadis akan ke Jakarta menanyakan jatah blangko untuk September. Meski demikian,  pelayanan di dinas itu tetap berjalan normal. Masyarakat yang tidak bisa dicetak E-KTP-nya akan diganti dengan biodata sementara  sebagai pengganti E-KTP.

“Kesiapan blangko sementara ini tidak ada. Sepulangnya dari Riau, Pak Kadis mungkin akan mampir ke Jakarta. Tapi kita belum tau berapa jatah blangko yang akan didapat,” jawabnya.

Untuk Agustus ini lanjutnya, Disdukcapil hanya mendapat 2 ribu keping blangko dari  yang dibutuhkan 21 ribu. Itu jatah untuk bulan Agustus sampai masuk September. Namun karena banyaknya masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan  E-KTP. Jatah tersebut tidak mencukupi sampai akhir bulan ini.

Baca Juga :  Dukcapil Masih Belum Bisa Cetak E-KTP

“Itu semua kabupaten di Indonesia , tapi rata-rata hanya dapat  2 ribu sesuai dengan jumlah penduduk, bahkan ada daerah yang hanya mendapatkan jatah seribu,” ujarnya.

Upaya pemerintah untuk mencapai target kepemilikan E-KTP tahun 2017 mendatang disinyalir menjadi salah satu pemicu terbatasnya jatah blangko E-KTP dari pusat. Sementara jumlah masyarakat yang membuat EKTP disetiap daerah semakian banyak.   Dan itu tidak sebanding dengan ketersediaan blangko yang dicetak pemerintah pusat. “Itu salah satu penyebabnya, dan ada suratnya kita terima dari pusat,” akunya.

Dikatakan, berdasarkan data Dirjen Dukcapil, jumlah penduduk Lotim per 2015 mencapai 1,281 juta lebih. Sementara yang wajib KTP mencapai 916. 883 jiwa. Sedangkan jiwa dengan kepemilikan E-KTP baru hanya sekitar 546.914 ribu lebih. Dari itu maka total penduduk yang belum memiliki E-KTP mencapai 369. 965 jiwa. “Dari 3 ribu lebih yang belum memiliki E-KTP, semuanya sudah terekam,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ratusan Ribu Warga belum Rekam Data E-KTP

Untuk mencapai target sampai 2017 mendatang, pihaknya akan mulai memberikan pelayanan EKTP  sampai ke desa-desa. Hal itu pun sudah mulai dilakukan. Diperkirakan masyarakat yang belum memiliki EKTP itu akan bisa teratasi sampai bulan September mendatang. “Insha Allah kita akan capai apa yang menjadi target pusat,” yakinnya.

Meski ketersedian blangko kosong, namun masyarakat yang akan membuat EKTP tetap diberikan pelayanan. Diperkirakan  keterbatas blangko akan teratasi sampai bulan Setpember . Dan diyakini jatah blangko yang didapatkan untuk bulan September jumlahnya melebih dari sebelumnnya. “Kita harap bisa diberikan jatah sampai 5  ribu. Makanya Pak Kadis akan ke pusat,” pungkasnya. (lie)

Komentar Anda