BKPSDM Mulai Gelar Simulasi CAT

BKPSDM Mulai Gelar Simulasi CAT
SIMULASI: Nampak para pelamar CPNS mengikuti simulasi CAT di halaman SMPN 6 Mataram.( Sudir/Radar Lombok)

MATARAM–Para pelamar Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) yang ingin mencoba simulasi computer assisted test (CAT) CPNS bisa datang langsung pada setiap car free day (CFD) di Jalan Udayana. Simulasi CAT ini dilaksanakan tepatnya di areal kawasan  SMPN 6 Mataram.

Sekertaris Badan Kepegawain dan  Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono mengatakan, simulasi ini bekerja sama dengan BKN. Sekolah ini ditunjuk karena sebagai salah satu sekolah yang sudah memiliki alat yang memadai.

‘’Kita lebih awal gelar, meski tesnya pada bulan Maret 2020, kalangan pelamar bisa lebih siap,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Minggu kemarin, (1/12).

Dijelaskan, simulasi CAT ini penting agar peserta tes CPNS bisa lebih siap. Terlebih lagi, dari simulasi di beberapa kota diketahui nilai peserta mayoritas masih rendah.

Dengan adanya, simulasi bisa membangkitkan semangat belajar serta mengetahui tata caranya. Salah satunya yakni cara menjawab maupun dalam melihat durasi waktu. Sistem CAT ini disebutnya betul-betul transparan para pelamar juga bisa langsung melihat nilainya ketika usia tes.

Berkaca dari tahun lalu, banyak pelamar yang tidak lolos passing grade. Salah satu persoalanya karena nilai yang masih rendah. 

Dari jumlah pelamar yang masuk saat ini di Kota Mataram 4.882, para pelamar akan bersaing ketat mempereburkan 275 formasi yang tersedia.

Ia meminta para pelamar untuk tetap bersaing serta menyiapkan diri. Selain itu memperbanyak latihan-latihan CAT karena banyak pelamar yang belum memahami tata cara dalam menjawab di komputer.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram Ismul Hidayat mengatakan, animo pelamar untuk berkompetensi menjadi CPNS sangat besar. Ini terlihat dari jumlah pelamar yang sudah mencapai ribuan. Ia juga berharap, para pelamar untuk lebih gait lagi dalam belajar serta memahami sistem CAT.

‘’Sekarang sudah terbuka lebar, jangan sampai ada yang belum memahami sistem tersebut.  OPD terkait juga harus tetap gencar melakukan sosialisasi ke  para pelamar,’’ singkatnya. (dir)

Komentar Anda