Bisnis Jual Ikan Hias Cukup Menjanjikan

Bisnis Jual Ikan Hias Cukup Menjanjikan
IKAN: Andi salah seorang pedagang ikan hias saat mengatur display ikan jualanya jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Rab kemarin (21/30)

MATARAM – Bisnis jualan ikan hias oleh pedagang musiman di sejumlah titik trotoar jalan Majapahit, Kota Mataram cukup menguntungkan. Meski terlihat, sederhana, ternyata usaha jual ikan hias di pinggir jalan ini omzetnya cukup menjanjikan. Para pedagang perharinya mampu meraup omzet antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.

Andi, salah seorang pedagang ikan hias di jalan Majapahit mengaku penjualan ikan hias setiap harinya tidak menentu. Omzet perharinya bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.

“Omzet itu bervariasi setiap harinya,” ungkap Andi pedagang ikan hias di jalan Sriwijaya, Rabu kemarin (21/3).

Andi sehari-harinya mangkal berjualan ikan hias di jalan Sriwijaya tersebut dalam seharinya mampu menjual puluhan ikan hias berbagai jenis. Mulai dari ikan mas, ikan koi dan berbagai jenis ikan hias lainnya. Harga yang dipatok untuk jualan ikan per ekornya juga bervariasi, mulai dari Rp5.000/ekor hingga Rp25.000/ekor.

Para pembeli dari kalangan masyarakat dan juga untuk menyenangkan anak-anak mereka, menjadi salah satu pangsa pasar penjualan ikan hias yang lumayan murah meriah tersebut.

Andi sudah menjalani aktifitas menjadi penjual ikan hias sudah hampir 8 tahun. Omzet yang diperolehnya itu rata-rata diatas Rp100 ribu/hari menjadi motivasi untuk terus dagang ikan hias. Terlebih lagi, jika bulan Puasa Ramadhan, omzet jualan ikan hias, justru cukup tinggi, bisa tembus diangka Rp500 ribu/harinya.

“Biasanya di bulan puasa Ramadhan ini omzet penjualan meningkat drastis,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan, Malady yang juga pedagang ikan hias di seputaran jalan Majapahit, Kota Mataram. Omzet penjualan ikan hias dalam seharinya tidak menentu. Hanya saja, dalam sehari itu, mampu terjual diatas 10 ekor ikan berbagai jenis, mulai dari ikan mas, ikan koi, ikan cupang dan lainnya.

“Kalau ramai, omzet bisa capai Rp500 ribu, tapi kalau lagi sepi, ya paling sedikit dapat Rp100 ribu/hari,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pasokan ikan hias yang dijual, oleh Andi didatangkan langsung dari Pulau Jawa. Harga yang lebih murah, serta banyak jenis dan serta warna pilihan menjadikan Andi lebih tertarik mendatangkan ikan hias jualannya dari Pulau Jawa. Berbeda halnya dengan Malady, pedagang ikan hias asal Ampenan ini mengambil ikan hias dari salah seorang pengepul dari Lingsar, Lombok Barat.

“Pembeli untuk anak muda itu biasanya jenis ikan cupang, kalau orang dewasa itu ikan koi. Harganya pun bervariasi, untuk ikan koi yang paling bagus, biasanya diatas harga Rp25.000/ekor,” tutupnya. (cr-isn)

Komentar Anda