MATARAM—Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTB terus mengejar capaian vaksinasi di NTB. Terdapat 71 titik di 10 kabupaten dan kota NTB yang menjadi target percepatan kegiatan vaksinasi.
“Vaksinasi massal Covid-19 yang terus digencarkan oleh BINDA NTB merupakan bentuk komitmen BIN dalam mendukung program pemerintah yang mempersiapkan transisi pandemi menjadi endemic,” ungkap Kabinda NTB, Wara Winahya, saat peninjauan vaksinasi di MI NW Pringgabaya Lotim, Rabu, 23 Maret 2022.
Wara menjelaskan bahwa BINDA NTB setiap hari setidaknya menyalurkan 6000 dosis vaksin kepada masyarakat, baik itu dosis 1,2 maupun 3 atau booster. Anak-anak usia 6-11 tahun juga menjadi salah satu sasaran utama vaksinasi, mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai.
“Satgas Covid nasional juga menekankan bahwa jelang bulan Ramadhan percepatan vaksinasi perlu dipercepat, agar masyarakat bisa beribadah dengan lancar tanpa terhambat oleh penyakit ini,” kata Wara.
Kekebalan komunitas merupakan kunci keberhasilan aktivitas dan produktivitas, terutama ekonomi di masyarakat di era transisi saat ini. Untuk itu, Wara juga mengingatkan masyarakat yang belum vaksin untuk segera divaksinasi dosis kedua maupun booster.
“Khususnya bagi masyarakat lansia dan penderita komorbid. Sebab, kelompok masyarakat ini masih sangat rentan tertular dan mengalami dampak yang berat,” ujarnya.
Terakhir, masyarakat juga diingatkan agar tidak perlu khawatir dengan kualitas vaksin yang ada, karena pemerintah menjamin bahwa dosis yang diberikan terbukti aman efektif dan bermutu. Selain itu prokes tetap perlu dijalankan untuk mencegah penularan. (lie)