MATARAM–Wilayah Bima, Provinsi NTB diguncang gempa tektonik pada Jumat, (1/10/2021) sekitar pukul 19.15 WITA.
Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan M=5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,19° LS ; 118,09° BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 56 km arah Barat Laut Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 22 km.
Hasil analisis BMKG yang diterima Radar Lombok menyebutkan bahwa memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang (Back-Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Adapun dampak gempa, berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa dirasakan di daerah Bima dan Sumbawa III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) dan Lombok Timur II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung).
Adapun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kemduian hasil monitoring BMKG menunjukkan 2 kejadian gempa susulan (aftershock) dengan M=2,3 pukul 19.34 WITA dan M=2,0 pada 19.45 WITA. (RL)
