SELONG – Perbuatan Abdurrahman alias Mang, betul-betul biadab. Pria 30 tahun asal BTN Kampung Baru Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, ini tega memerkosa anak tirinya, Senin lalu (12/11). Bejatnya lagi, korban merupakan bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami pendarahan pada kemaluannya. Sehingga terpaksa dilarikan ke Puskemas Keruak. Setelah beberapa lama korban mendapatkan perawatan intensif, korban kemudian dirujuk lagi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soejono Selong.
BACA JUGA: Melawan, Jambret Dihadiahi Timah Panas
Kini, pelaku harus meringkuk di dalam penjara setelah perbuatan setannya itu dilaporkan keluarga korban. ‘’Untuk pelaku pemerkosaan ini memang merupakan bapak tirinya. Pelaku kita tangkap sekitar pukul 15.30 Wita di Desa Montong Belae, tempat persembunyiannya,” ungkap Kapolsek Keruak, IPTU Arif Budiman, kemarin (13/11).
Arif menjelaskan, keluarga korban melaporkan kejadian ini beberapa jam setelah kejadian. Tepatnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.13 Wita. Baru kemudian sekitar pukul 18.18 Wita, keluarga korban melaporkan kejadian itu. “Kasus dugaan pemerkosaan ini terjadi pada siang hari. Sedangkan pihak keluarga datang melaporkan menjelang Magrib Senin kemarin,” jelasnya.
Arif juga menyesali perbuatan pelaku karena ikut membawa korban ke Puskesmas Keruak. Setelah mendengarkan hasil pemeriksaan bidan terhadap apa yang dialami korban, ayah tiri korban langsung menghilang. “Untuk lokasi di mana tempat melakukannya perbuatan bejat itu masih sedang didalami. Korban sekarang masih di rumah sakit,’’ tandasnya.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Ida Made Bagus Winarta sangat menyangkan kejadian ini. Pihaknya akan memberikan ganjaran yang sepantasnya agar tidak terulang lagi. “Ini benar-benar kita sayangkan. Kalau bisa pelaku ini diberi hukuman yang paling berat saja,” pintanya. (wan)
