
MATARAM—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB terus memberikan perhatian terhadap kemajuan dunia peternakan dan pertanian terintegasi, sebagai upaya mendorong kemajuan dua sektor unggulan Provinsi NTB. Jika sebelumnya membantu kelompok ternak dan petani di Kabupaten Lombok Utara, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB melanjutkan program serupa di Kabupaten Sumbawa.
Perwakilan BI Provinsi NTB kali ini kembali menginisiasi pembangunan sarana pengolahan limbah ternak dilakukan di Kelompok Ternak Liang Bukal, Desa Batu Tering Kabupaten Sumbawa. Kelompok ternak Liang Bukal dipilih sebagai percontohan pengembangan konsep peternakan terintegrasi di Kabupaten Sumbawa Besar, yang juga merupakan kelompok ternak binaan Bank Indonesia.
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Prijono mengatakan, sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor utama penopang perekonomian Kabupaten Sumbawa, sehingga kedua sektor tersebut pun turut andil dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga stabilitas harga pangan. Untuk mendukung optimalisasi kedua sektor itulah, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB membangun sarana pengolahan limbah ternak di kandang komunal kelompok ternak sapi Liang Bukal.
“Konsep pertanian terintegasi ini harapanya bisa menciptakan siklus terintegrasi antara pertanian dan peternakan. Sehingga kelompok ternak nantinya dapat memenuhi kebutuhan pertanian dan peternakan secara mandiri,” kata Prijono, Sabtu (9/9).