MATARAM – Jelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, seluruh perbankan mempersiapkan fasilitas untuk kemudahan transaksi di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Apalagi pada perhelatan WSBK tersebut diperkirakan akan banyak transaksi terjadi, terutama secara digital.
Saat ini Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB terus koordinasi dengan seluruh perbankan, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) di NTB untuk mempersiapkan fasilitas layanan transaksi keuangan yang memadai. Saat ini telah tersedia sebanyak 26 unit mesin ATM yang tersebar di area KEK Mandalika dan ada penambahan lagi sebanyak 7 unit mesin ATM oleh beberapa bank.
“Sebanyak 18 agen bank dan akan ditambah lagi 8, sehingga totalnya menjadi 26 agen bank. Ini untuk memberikan pelayanan optimal kepada seluruh peserta maupun penonton WSBK,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, Senin (8/11).
Ada juga beberapa beberapa perbankan menyediakan 9 unit mobil kas keliling dan ATM pada saat hari pelaksanaan kegiatan WSBK. Di mana, kebutuhan uang tunai masyarakat dapat terpenuhi dengan kualitas prima. Tak hanya itu saja, ikut mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan secara non tunai agar lebih aman dan praktis, terutama di tengah pandemi.
“Di area KEK Mandalika sudah tersedia merchant yang dapat melayani transaksi QRIS sebanyak 396, nanti ditambah lagi sebanyak 316. Total ada sebanyak 712,” sebutnya.
Bahkan ada beberapa merchant telah memiliki mesin EDC untuk bisa lebih memudahkan dalam bertransaksi. Sebanyak 389 merchant dan ditambah menjadi 399. Penambahan ini seiring dengan kebutuhan dan komitmen masyarakat dan PJP.
Sementara itu, pada perhelatan WSBK tidak hanya tamu domestik atau lokal yang datang, tetapi ada juga dari luar negeri yang tentunya mereka membutuhkan layanan penukaran valuta asing. Untuk itu sudah disediakan 3 kantor money changer di area KEK Mandalika.
“Beberapa hotel di KEK Mandalika juga ada kerja sama dengan penyelenggara KUPVA BB di NTB untuk memberikan layanan penukaran valuta asing bagi tamu hotel atau wisatawan,” katanya. (dev)
