Besaran Dana Awal Kampanye Paslon Pilkada NTB, Ali-Sakti Terbanyak

Ilustrasi Dana Kampanye
Ilustrasi

MATARAM – Empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kepada KPU.

Dari pengumuman KPU NTB Nomor 263/PL.03.2-PN/52/Provinsi/II/2018 tentang hasil penerimaan LADK para calon itu,  pasangan n   H Moch Ali Bin Dachlan – TGH Lalu Gede Sakti (Ali-Sakti) menjadi pasangan yang saldo rekening dana kampanyenya paling banyak.” Paslon Ali-Sakti terbanyak capai Rp 10 miliar,” kata ketua KPU Provinsi NTB, Lalu Aksar Ansori kepada Radar Lombok  Rabu kemarin (21/2).

Berikutnya pasangan calon nomor urut 1 HM Suhaili FT – H Muhammad Amin (Suhaili-Amin) memiliki saldo rekening dana kampanye mencapai Rp 900 juta lebih.  Saldo rekening dana kampanye pasangan nomor urut 3, Dr Zulkiefliemansyah –  Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) sebesar Rp 100 juta. Pasangan pasangan nomor urut 2, TGH Ahyar Abduh – Mori Hanafi (Ahyar-Mori) memiliki  saldo rekening dana kampanye terkecil Rp 40 juta.

Baca Juga :  Zul-Rohmi Target 50 Persen Pemilih Sumbawa

Aksar menjelaskan, pengumuman dilakukan berdasarkan pasal 26 dalam Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dana kampanye yang dilaporkan itu merupakan laporan awal. ” KPU NTB mengatur empat pasangan itu bisa menggunakan dana kampanye maksimal hingga Rp 75 miliar untuk tiap pasangan,” tandasnya.

Tim pemenangan pasangan calon H. Moch Ali bin Dahlan – TGH Lalu Gede Sakti, Abdul Mukti menilai laporan dan transfaransi dana kampanye merupakan indikator kesiapan calon kepala daerah. Pasalnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur membutuhkan biaya yang tidak sedikit lebih-lebih yang menggunakan jalur partai politik.”Laporan dan transfaransi merupakan cerminan dari kesiapan calon sehingga masyarakat bisa menilai siapa calon yang siap dan tidak,” ucapnya.

Mukmin juga mengklaim dari hasil penyerahan dana kampanye pasangan Ali-Sakti paling banyak angkanya. Ia menilai bahwa angka tersebut sangatlah wajar dikarenakan pasangan calon tersebut tidak mengeluarkan biaya mendapatkan dukungan  partai politik karena maju melalui jalur independen. “Kami kan wajar paling banyak karena tidak ada mahar partai yang dikeluarkan” klaimnya

Baca Juga :  PDIP Tawarkan Duet Ali BD-Selly

Mukmin juga menegaskan pasangan Calon Ali-Sakti paling siap mengikuti  pilkada NTB , dikarenakan lebih fokus untuk menyampaikan visi dan misinya pada rakyat. Pasangan ini  tidak lagi memikirkan dana kampanye.” Kalau Ali-Sakti lebih fokus mikirin rakyat tidak mikirin dana apalagi ngembalikan Mahar partai,” pungkasnya.(yan)

Laporan Awal Dana Kampanye

  1. HM Suhaili-FT-Muhammad Amin (Suhaili-Amin) = Rp 900 Juta Lebih
  2. TGH Ahyar Abduh – Mori Hanafi (Ahyar-Mori) = Rp 40 Juta Lebih
  3. Dr Zulkiefliemansyah – Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) = Rp  100 Juta Lebih
  4. H Moch Ali Bin Dachlan – TGH Lalu Gede Sakti (Ali-Sakti) = Rp 10 Miliar
Komentar Anda