MATARAM—Pembegalan yang kerap kali terjadi rupanya menjadi atensi serius pihak kepolisian. Para pegal ini dipasti menjadi obyek incaran dan kejaran aparat.
Selasa malam (25/12) lalu, polisi menghadiahi timah panas kepada Herpan. Pria 23 tahun, asal Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat ditembak Satgas Kejahatan Jalanan Polres Mataram karena melawan saat akan ditangkap.
Tembakan yang bersarang di tubuh (bagian kaki) pemilik nama panggilan Pan ini setelah sebelumnya polisi memberi tembakan peringatan. Namun begitu, peringatan tersebut tak jua diindahkan.
BACA JUGA: Pemuda Ini Nekat Mencuri Demi Malam Tahun Baru
Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, mengatakan, Herpan adalah pelaku begal dan pencurian sepeda motor. “Kita sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali tetapi tidak diindahkan. Terpaksa peluru menyasar ke kakinya,” ungkapnya, Rabu (26/12).
Saiful Alam lantas menceritakan kronologis aksi Herpan. Dalam menjalankan aksinya, pria ini berulang kali merampas sepeda motor para pengendara yang sedang melintas di jalan raya yang tergolong sepi.
“Pada saat melakukan aksinya, pelaku menyetop dan menodongkan senjata tajam ke arah korban dan tidak segan-segan melukai korban yang mencoba melakukan perlawanan saat sepeda motornya dirampas,” ucapnya.
Berdasarkan laporan polisi, tercatat tiga TKP tempat pelaku beraksi. Yaitu di Jalan Bung Karno Lingkungan Belatung Kelurahan Pagutan Barat Kecamatan Mataram Kota Mataram, dua TKP lainnya yaitu di Jalan BIL II Dusun Bajur Desa Bajur Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.
BACA JUGA: Begal Turis Belanda Ditembak Polisi
Hepan sudah cukup lama diburu namun keberadaanya tak terendus. Kemarin, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang mengikuti acara nyongkolan di daerah Gunungsari Lombok Barat.
Polisi langsung bergerak ke lokasi dan menemukan pelaku di jalan sedang dibonceng temannya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha King. Ketika akan ditangkap, pelaku rupanya segera sadar bahwa dirinya diincar. Lantas, ia pun meminta temannya langsung menancap gas motornya dan kabur.
Akhirnya, aksi kejar-kejaran pun terjadi. Tepat di Jalan Dr Wahidin Rembiga, pelaku berhasil dipepet polisi, namun ia meloncat dari motornya dan lari ke arah sawah di jalan Dakota Rembiga.
Ia pun terus dikejar sembari diberikan tembakkan peringatan. Hanya saja pelaku tidak menghiraukannya. Polisi yang tidak ingin kehilanganan buruanya lantas menghadiahi timah panas di kakinya. Seketika pelaku langsung tumbang dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: Komplotan Begal Sadis Berhasil dilumpuhkan
Sementara teman yang membonceng pelaku dan sepeda motor Yamaha King dibawa ke Polres Mataram. Dari hasil interogasi polisi, pelaku mengaku sudah empat kali membegal pengendara motor di jalan raya dan tiga kali melakukan pencurian sepeda motor.
Motor hasil curiannya kemudian dijual ke daerah Sekotong, Lombok Barat ke seseorang berinisial DN. Sosok ini belakangan sedang diburu petugas.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku tidak sendirian, tapi bersama dengan temannya inisial SH, AD, KF dan JN. Dimana, mereka juga saat ini sedang diburu oleh polisi.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Mataram beserta barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 buah lampu strobo, 2 lembar pakaian. Barang bukti lainnya yakni, 1 buah gantungan kunci model sandal, 1 buah kabel USB/charger HP Iphone milik korban, 1 buah sajam jenis taji dan 1 buah sajam jenis pisau. (cr-der)