Bertemu Lawan di BK PON, Ardian Optimis Rebut Emas PON Aceh-Sumut 2024

BANDA ACEH – Laga final cabor Muaythai hari ini, Selasa (10/9) dilangsungkan. Tiga atlet NTB dipastikan tampil semua, salah satunya Ardiansyah.

Ardian pada laga final ini akan bertemu dengan atlet asal Papua, Lambert Solvester. Pertandingan mereka akan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Laga kedua petarung ini diprediksi berlangsung seru di kelas 67 kg (elite).

Karena keduanya punya pengalaman bertanding waktu di Babak Kualifikasi (BK) PON atau Pra-PON. Ardian saat itu berhasil menumbangkan petarung Papua tersebut.

“Ardian ketemu dengan musuhnya waktu di Babak Kualifikasi (BK) atau Pra-PON dulu. Makanya besar peluang kita raih Emas untuk Ardian,” Kata Indra Gunawan, Selasa (10/9).

Kendati punya peluang besar, Indra mengaku tidak mau menyepelekan lawan. Karena semua atlet punya persiapan yang matang, termasuk Ardian dan Lambert. Keduanya dipastikan sudah habiskan waktu latihan dengan maksimal.

Baca Juga :  Nurul Iqamah Masuk Final Nomor Speed WR Perorangan Putri PON Aceh-Sumut 2024

Untuk diketahui, Atlet andalan Muaythai NTB, Ardiansyah berhasil menuntaskan laganya dengan sempurna di partai semifinal. Pasalnya pada babak kualifikasi tersebut, Ardiansyah bertemu dengan atlet tuan rumah asal Aceh, atas nama Rahman Husin.

Ronde pertama berlangsung, sorakan suporter dari kedua pendukung terus menggema di atas tribun penonton.. Selain, karena pertandingan keduanya cukup seru di kelas Elit, lawannya juga merupakan atlet tuan rumah. Keadaan ini menambah keseruan laga yang disaksikan penonton dari berbagai Provinsi di seluruh pelosok Indonesia.

Menariknya, penampilan Ardian sangat mendominasi di Ronde pertama. Hal ini terbukti setelah Ardian berhasil tumbangkan lawannya di Ronde pertama lewat sikuan lutut ala Muaythai. Akibatnya lawannya tak berdaya dan tumbang dengan Knock-out (KO).

Baca Juga :  Kini Giliran Dua Putri Indonesia NTB Turut Dukung Atlet PON NTB

Ronde pertama yang dimainkan berlalu sangat cepat. Pukulan Ardian cukup mematikan, ditambah sikuan lututnya yang sekeras batu membuat lawan langsung pingsan.

“Ardian memang kita siapkan sudah sangat matang. Target dari babak kualifikasi sampai final, harus buat musuhnya kalah di ronde awal, biar tidak bisa kita di curangi,” tegasnya.

Sementara itu, Ardiansyah mengaku sudah sangat siap untuk menumbangkan siapapun musuhnya. Sudah sejak lama menunggu pertandingan berkelas seperti PON. Karena sebelumnya, ia merasa gagal karena persoalan teknis.

Sehingga kesempatan kali ini akan dilalui dengan maksimal. Ardian bertekad dan ingin membuktikan kalau perjuangan latihannya yang intens selama ini berbuah menjadi medali emas.

“Saya akan manfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. InsyaAllah saya akan tumbangkan petarung Papua itu,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda