Bertambah 25 Kasus Baru Positif Corona, Satu Orang Meninggal Asal Mataram

Data Perkembangan Kasus Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 27 Mei 2020
Data Perkembangan Kasus Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 27 Mei 2020

MATARAM –Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di NTB belum ada tanda-tanda selesai. Bahkan dalam beberapa hari belakangan ini cendrung meningkat.

  Data tanggal 27 Mei 2020 bertambah 25 orang kasus baru, satu orang meninggal dunia asal Kota Mataram. Hingga saat ini total kasus Covid-19 jadi 562 orang, dengan perincian 273 orang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia, serta 279 orang masih positif. Sekretaris Daerah selaku ketua pelaksana harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mengatakan, setelah diperiksa di laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi NTB serta laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, sebanyak 186 sampel, dengan hasil 156 sampel negatif, lima sampel positif ulangan, dan 25 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 25 orang kasus baru terkonfirmasi positif, satu orang tambahan sembuh baru dan satu orang kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Rabu  sebanyak 562 orang, dengan perincian 273 orang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia, serta 279 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Rabu malam (27/5/2020).

 Disampaikan, tambahan kasus baru positif yakni  Kota Mataram sebanyak 15 orang. Satu diantaranya meninggal dunia yakni pasien nomor 554 atas nama  FH, laki-laki, usia 9 bulan penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya. Disusul tambahan dari Lombok Barat, 6 orang, Lombok Tengah, 2 orang, Lombok Timur dan Kota Bima masing-masing satu orang. Dari tambahan tersebut mereka pasien nomor 538, atas nama  S, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

 Pasien nomor 539, atas nama  IASH, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik. Pasien nomor 540 atas nama  NQ, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

 Pasien nomor 541, atas nama  MAU, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik. Pasien nomor 542, atas nama  K, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

 Pasien nomor 543, atas nama  FM, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Bugbug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik. Pasien nomor 544, atas nama  M, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

 Selanjutnya, pasien nomor 545, atas nama SA, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik. Pasien nomor 546, atas nama HM, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.

 Pasien nomor 547, atas nama  AH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 445. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik. Pasien nomor 548, atas nama FA, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 432. Saat ini menjalani karantina di Mataram dengan kondisi baik.

 Kemudian, pasien nomor 549, atas nama  AS, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 432. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik. Pasien nomor 550, atas nama  F, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 432. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 551, atas nama  BK, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik. Pasien nomor 552, atas nama SUJ, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Mesir. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik.

Pasien nomor 553, atas nama DH, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 551. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik. Selanjutnya, pasien nomor 555 atas nama FDP, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 556, atas nama LSR, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 496. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik. Pasien nomor 557, atas nama IKSAA, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 558, atas nama MT, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 432. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik. Pasien nomor 559, atas nama H, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

 Pasien nomor 560, atas nama NH, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik. Pasien nomor 561, atas nama H, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Desa Bugbug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Siloam dengan kondisi baik.

Pasien nomor 562, atas nama  H, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Bugbug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dengan kondisi baik. Sedangkan, tambahan kasus meninggal, yakni pasien nomor 554, atas nama FH, laki-laki, usia 9 bulan, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

 Selain tambahan kasus baru positif, juga disampaikan data tambahan pasien sembuh satu orang yakni pasien nomor 450, atas nama  MRDAH, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Mekarsari, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.”Hari ini terdapat penambahan satu orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif,”ungkapnya.

 Ia juga menjelaskan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.122 orang dengan perincian 476 orang (42%) PDP masih dalam pengawasan, 646 orang (58%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.513 orang, terdiri dari 187 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 5.326 orang (97%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.534 orang, terdiri dari 1.878 orang (34%) masih dalam pemantauan dan 3.656 orang (66%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 59.770 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 3.993 orang (7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 55.777 orang (93%),”jelasnya. (sal)

Komentar Anda