Bertambah 14 Kasus Baru Positif, Enam Meninggal

UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB pada 28 Juni 2020.
UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB pada 28 Juni 2020.

MATARAM–Meski sebagian besar daerah sudah masuk zona kuning bahkan ada yang masuk zona hijau, namun penambahan kasus baru positif Covid-19 di Provinsi NTB masih  terus terjadi.

  Pada Minggu (28/6) dilaporkan bertambah 14 orang positif dan enam orang  meninggal dunia. Disisi lain pasien sembuh juga bertambah hanya enam orang. Maka total jumlah kasus positif di NTB sebanyak 1.213 orang. Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mangatakan, setelah 171 sampel diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, hasilnya 138 sampel negatif, 19 sampel positif ulangan, dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19.  “Dengan adanya tambahan 14  kasus baru terkonfirmasi positif, enam tambahan sembuh baru, dan enam kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (Minggu red) sebanyak 1.213 orang, dengan perincian 810 orang sudah sembuh, 61 meninggal dunia, serta 342 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Minggu malam (28/6/2020).

  Penambahan kasus baru positif masih didominasi daerah zona merah yakni Kota Mataram enam orang, Lombok Barat empat orang. Serta dua orang tambahan kasus baru dari Lombok Timur dan dua orang dari luar Provinsi NTB. Sedangkan  tambahan kasus kematian dengan rincian, lima orang tambahan kasus kematian baru dan satu orang pasien positif yang sebelumnya terkonfirmasi pada Kamis (25/6)  yakni Pasien nomor 1142 atas nama AK, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pernah dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik sebelum Pasien dinyatakan meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

 Kemudian kasus baru meninggal lainnya yakni pasien nomor 1200 atas nama  JSA, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Disusul, Pasien nomor 1201 atas nama R, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

 Lalu, pasien nomor 1202 atas nama RM, perempuan, usia 74 tahun, penduduk Desa Dopang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Selanjutnya, pasien nomor 1212 atas nama NA, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Dan Pasien nomor 1213 atas  A, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Dengan bertambah kasus kematian tersebut, maka total jumlah pasien positif meninggal dunia di NTB menjadi 61 orang.

  Sedangkan tambahan enam orang pasien sembuh dari Covid-19 dari Kota Mataram satu orang, Lombok Barat satu orang, Lombok Utara satu orang, Lombok Timur dua orang dan Kabupaten Sumbawa satu orang, setelah setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif.

 Gita juga menjelaskan hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.848 orang dengan perincian 395 orang (21%) PDP masih dalam pengawasan, 1.453 orang (79%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.531 orang, terdiri dari 183 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 6.348 orang (97%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 10.785 orang, terdiri dari 959 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 9.826 orang (91%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 65.308 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.461 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 63.847 orang (98%),”jelasnya. (sal)

Komentar Anda