Puskesmas Pejeruk punya inovasi di bidang pelayanan medis. Salah satunya dengan hadirnya Poli Jamu di Puskesmas ini. Poli ini banyak peminat.
SUDIRMAN-MATARAM
Kemarin, suasana Puskesmas Pejeruk ramai. Terutama di Poli Jamu. Poli ini banyak dikunjungi warga, terutama mereka yang berumur 50 tahun ke atas.
Banyak warga yang datang ke poli ini karena racikan ramuannya dianggap ampuh. Kemarin nampak tenaga medis sibuk meracik bahan-bahan jamu.
Kepala Puskesmas Pejeruk Srianingsih M.Kes menjelaskan, Poli Jamu khusus melayani pengobatan penyakit diabetes, hipertensi, kolesterol, asam urat, osteoabtritis dan Ispa. Poli Jamu ini memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, bahan-bahan jamu sangat mudah didapat. Bahkan pekarangan Puskesmas dijadikan tempat pembibitan dan budidaya obat herbal. Poli Jamu ini katanya, sudah berstandar ISO.
Dipilihnya Puskesmas Pejeruk sebagai Puskesmas dengan Poli Jamu karena dokter yang ada disinilah yang siap melaksanakan pengobatan di Poli ini.
Dikatakan Sri, pengobatan di Poli Jamu ini menggunakan bahan herbal yang dikemas dalam bentuk kapsul. Dokternya sudah mengikuti pelatihan di Solo Jawa Tengah. “ Obat-obatan kimia selama ini sangat rentan jika dibandingan dengan herbal yang tidak memiliki efek samping,” jelasnya.
Pengembangan pengobatan tradisional berupa jamu yang diberikan di Puksemas Pejeruk sesuai Undang-undang Kesehatan dan itu dilindungi.
Menurut dia, bahan baku jamu tradisional itu didatangkan dari pusat penelitian di Jawa Timur yang merupakan pusat pengembangan jamu tradisional dan sudah memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan. ”Jamu yang diberikan adalah jamu yang sudah jadi dalam bentuk kapsul,” ujarnya. (*)