Berkunjung ke Bima, Ali BD Yakin Jadi Gubernur NTB

Ali BD
BERZAKAT: Ali BD saat menyerahkan paket zakat kepada perwakilan masyarakat kurang mampu. (SURYA WIDIALAM/RADAR LOMBOK)

BIMA – Aktivitas safari Ramadan calon gubernur NTB nomor urut 4 HM Ali Bin Dachlan berlanjut ke Kabupaten Bima, Senin kemarin (4/6). Bertempat di Bank Bias, Ali BD melakukan buka puasa bersama dengan simpatisan yang berasal dari Kabupaten dan Kota Bima.

Dalam perjalanan sebelum ke lokasi acara, Ali BD mengaku yakin akan memenangkan pilkada NTB jika melihat situasi di lapangan. Dia yakin akan menjadi gubernur NTB periode selanjutnya setelah TGB. Keyakinan Ali BD ini dasari ramainya dukungan masyarakat dan tokoh di NTB selama ini.

Pada sambutannya, Ali BD menyatakan, ilmu politik diakuinya sudah lama berkembang di Indonesia. Diakui juga, ceramah dalam masjid juga mengandung unsur politik. Di mana unsur politiknya yakni mengajak masyarakat untuk terus dan selalu berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari. “Pembahasan yang baik tentang negara itu merupakan ilmu politik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Selain Gerakan Ekonomi, Ali BD Siap Wujudkan PPS

Masyarakat diminta agar tidak alergi mendengarkan pembahasan mengenai politik. Khususnya di tengah masyarakat Bima yakni Mbojo, tidak pantas calon gubernur manapun untuk melakukan cemarah di tengah masyarakat Mbojo. Dan harus diakui juga kalau masyarakat Bima memiliki ilmu dan kesadaran politik yang sangat tinggi. “Keliru besar menceramahi orang Bima masalah politik apapun gelarnya sekalipun doktor,” tegasnya.

Baca Juga :  Ali BD akan Bangun Delapan Jalan Baru di Lombok Timur

Menurutnya, keliru besar calon gubernur menarik simpati masyarakat dengan mengandalka gelar yang disandang. Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan bulan puasa ini sebaik-baiknya. Pada bulan Alquran ini, setiap masalah yang muncul di permukaan agar dibahas setiap komunitas muslim kembali ke Alquran. “Apalagi dalam surat An-Nisa ayat 58, Allah meminta kepada siapa saja yag mampu untuk diberikan amanat dan yang diberikan amanat haruslah adil baik itu dari pemimpin tinggat terkecil,” jelasnya.

Komentar Anda
1
2