Berkas SK Pelantikan Isvie Diproses Kemendagri

MATARAM – Paska rapat paripurna pergantian Ketua DPRD NTB dari H Umar Said ke Hj Baiq Isvie Rupaeda beberapa waktu lalu, semua prosesnya langsung dikebut.

Bahkan berkasnya sudah di meja Menteri  Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sejak  Jumat lalu (2/7). Plt Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB, Ansar Basri  mengatakan pihaknya terus mengawal terbitnya SK Ketua DPRD yang baru. "Kita tetap kawal kok dan Insya Allah sebentar lagi ketua DPRD baru dilantik, hari Senin (hari ini – red) akan saya hubungi lagi orang Kemendagri apakah sudah ditandatangani oleh Pak Menteri atau belum. Kalau sudah, kita akan lansung jemput setelah SK disusun oleh bagian Otda," terangnya kepada Radar Lombok, Sabtu  (9/7).

Disampaikan, komunikasi terakhir dengan pihak Dirjen Otda Kemendagri, berkas sudah dinaikkan ke meja Mendagri sejak Jumat lalu (2/7). Namun karena libur Idul Fitri, informasi terbaru belum diupdate lagi. Apabila Mendagri Thahjo Kumolo menandatangani pengusulan Hj Isvie  Rupaeda dan memberhentikan H Umar Said sebagai Ketua DPRD NTB, maka  proses selanjutnya diturunkan lagi ke bagian Otda Kemendagri untuk  dibuatkan SK. "Tidak lama kok, kita juga Pemprov punya penghubung disana. Mereka selalu kontrol dan membantu urusan kita," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD NTB, Mahdi menyampaikan pihaknya selalu siap kapanpun SK keluar. Untuk melaksanakan pelantikan juga tidak membutuhkan waktu lama setelah SK keluar dari Kemendagri.

Dijelaskan, apabila Biro Pemerintahan sudah mendapatkan SK, tentunya lansung disampaikan ke DPRD. Kemudian Badan Musyawarah (Banmus) DPRD melakukan rapat untuk menentukan tanggal pelantikan. "Kalau SK sudah keluar, tiga hari saja setelah itu bisa kita laksanakan pelantikan," ujarnya.

 Misalkan saja hari Selasa SK sudah ada, maka hari itupun Banmus bisa menentukan jadwal pengambilan sumpah pimpinan. "Jadi hari Kamis atau Jum'at bisa kita adakan pelantikan," katanya.

 Calon Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda saat dihubungi menilai kemaslahatan ummat harus menjadi prioritas utama. Semua persoalan ia serahkan sesuai mekanisme yang ada. Hal terpenting menurutnya, kebersamaan dan kekompakan internal DPRD harus lebih solid lagi.

 Hal yang sama Isvie harapkan dari Umar Said. Semua harus rapatkan barisan untuk mensejahterakan rakyat NTB. "Bagi saya jabatan itu amanah, kapanpun dilantik saya serahkan pada mekanisme yang ada. Ini amanah partai dan amanah rakyat, saya harus bisa menjaganya dengan baik dan bermanfaat lebih besar lagi untuk kemajuan NTB," ucap Isvie. (zwr)