SELONG–Hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN–KIS) membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia. Banyak manfaat yang diberikan program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan itu. Baik generasi muda maupun lanjut usia, semuanya bisa merasakan manfaat dari Program JKN-KIS. Seperti yang dirasakan salah satu peserta JKN-KIS Santi Yusmiani.
Gadis lulusan kebidanan yang berasal dari Lombok Timur ini mengungkapkan banyak manfaat yang dirasakan selama menjadi peserta JKN–KIS. Ia mengaku semenjak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, ia sering menggunakannya untuk mengakses pelayanan kesehatan.
“Banyak sekali manfaat yang telah saya terima selama menjadi peserta JKN–KIS. Beberapa kali sakit menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Alhamdulillah semua tanpa biaya sepeser pun,” ungkap Santi kepada tim Jamkesnews.
Apalagi, ia mengaku beberapa waktu lalu sempat mendapatkan pelayanan kesehatan di salah satu Puskesmas di Lombok Timur. Dengan tidak adanya biaya yang dibebankan kepadanya berkat JKN-KIS, Santi menyampaikan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN–KIS ini, karena sebelum adanya Program JKN–KIS, biaya yang ia keluarkan untuk berobat sangat besar.
“Jika saya bandingkan dulu saat belum menggunakan JKN–KIS untuk berobat ketika harus rawat inap dan biayanya cukup besar sehingga menguras kantong, sekarang setelah ada Program JKN–KIS, saya tidak memikirkan mengenai biaya lagi, karena semua ditanggung Program JKN–KIS,” cerita Santi.
Bukan hanya itu, manfaat Program JKN-KIS juga sempat dirasakan oleh Santi ketika dirinya mengurus kacamata. Dirinya mengaku sangat beruntung, karena seluruh biaya penanganan matanya yang mengalami minus dan pemberian kacamata seluruh biayanya telah ditanggung Program JKN-KIS.
“Saya juga mengalami gangguan pada mata yakni minus, sehingga harus menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan secara normal, beruntung ada JKN–KIS yang membantu dalam hal biaya kacamata,” tambah Santi.
Dirinya mengaku bahwa dengan terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan rutin membayar iurannya tiap bulan, peserta JKN-KIS tidak akan merugi. Pasalnya, dengan manfaat yang bisa didapatkan tentu lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah iuran yang dibayarkan tiap bulan.
“Walaupun membayar iuran rutin setiap bulan, kita tidak akan rugi karena manfaat yang kita terima sangat besar. Kalau saya disuruh menilai tentang Program JKN–KIS, saya akan memberikan nilai 100 untuk program ini,” ujarnya penuh semangat. (dh/ay)
Artikel asli dimuat di https://www.jamkesnews.com/jamkesnews/berita/detail/tmn/26376/20210103/beri-nilai-100-santi-apresiasi-program-jknkis
