Berdayakan Warga, Mahasiswa KKN Unram Bikin Pupuk Organik Eceng Gondok

F- BERDAYAKAN : Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram memberdayakan warga Kelurahan Tiwu Galih Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah. Warga diajari membuat pupuk organik berbahan eceng gondok.

PRAYA- Mahasiswa Universitas Mataram yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Tiwu Galih Kecamatan Praya Lombok Tengah memberdayakan warga setempat dengan mengajarkan mereka cara membuat pupuk organik dengan bahan eceng gondok yang banyak tersedia di tempat ini. Ketersediaan pupuk organik sangat penting untuk mendukung kualitas tanaman di tengah lahan yang mulai menyempit. “ Kami bersama warga mengemangkan pupuk organik dari eceng gondok,” ungkap Nadia Fitra Maulida, salah satu mahasiswa KKN Unram di Kelurahan Tiwu Galih kepada Radar Lombok, Selasa (3/8).

Ia menjelaskan, program yang dilaksanakannya bersama teman-temannya ini merupakan amanat kampus untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat khususnya masyarakat. Letak geografis Kelurahan Tiwu Galih yang diapit oleh dua sungai menjadi sumber irigasi utama persawahan setempat. Masalahnya selama ini, aliran air sungai tidak normal karena dipenuhi oleh tanaman eceng gondok. Pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat menjadi problem warga yang tinggal di sini karena air sungai menjadi tercemar dan sering menimbulkan banjir saat musim hujan. “ Ini sering dikeluhkan warga,” ungkapnya.

Menjawab masalah warga ini, mahasiswa KKN Tematik Unram memberdayakan warga dengan cara mengajari mereka cara mengolah sampah organik eceng gondok menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Untuk tahap awal, mahasiswa menggelar sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan lingkungan di kelurahan ini. Sosialisasi berjalan lancar. Banyak masukan dari para peserta untuk bersama-sama mengatasi banyaknya eceng gondok ini.

Tahap selanjutnya adalah praktik pembuatan pupuk organik. Kegiatan ini mendapat antusiasme warga. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan pupuk dari eceng gondok untuk lahan yang lebih luas seperti persawahan, dengan harapan dapat menyuburkan dan meningkatkan kulitas tanah dalam jangka lama. Pupuk organik ini juga diharapkan bisa menekan penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi kesehatan. “ Kita berharap upaya pembuatan pupuk organik ini dapat tetap dilaksanakan secara terus-menerus sehingga permasalahan eceng gondok ini dapat terselesaikan,” ungkapnya.(git)

 

Komentar Anda