MATARAM–Polsek Sandubaya Polresta Mataram melalui Bhabinkamtibmas Cilinaya memediasi perkelahian antara dua pelajar SMPN 14 Mataram di Mapolsek Sandubaya, Jumat (3/6/2022).
Hadir pada kesempatan itu Bhabinkamtibmas Cilinaya, Bhabinkamtibmas Mayure, Kepala Lingkungan Cilinaya, Kepala Lingkungan Mayure, serta kedua belah pihak yang bertikai berikut masing-masing keluarga atau wali murid.
Sedangkan siswa yang berkelahi adalah ADS, siswa SMPN 14 Mataram, alamat Cilinaya, dengan IK APR, yang juga siswa SMPN 14 Mataram selaku korban, yang merupakan warga Mayure.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, menceritakan bahwa kedua siswa yang berkelahi ini difasilitasi mediasi oleh Bhabinkamtibmas Cilinaya dan Mayure.
Peristiwa ini terjadi saat pulang sekolah di sekitar belakang Kantor Pos Seganteng.
Di lokasi tersebut keduanya sempat saling pandang dan saling pelototi. Pada saat itu keduanya dilihat oleh teman-temannya, lalu memprovokasi atau memanasi keduanya.
Akhirnya ADS terlebih dahulu melayangkan pukulan dan tendangan ke arah muka IK.APR yang mengakibatkan terjatuh. Melihat kejadian tersebut akhirnya teman-temannya melerai. Atas peristiwa itu IK.APR merasa sakit ringan di bagian mulut.
Untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Cilinaya dan Mayure mengundang orang tua atau wali dari keduanya untuk melakukan mediasi di Polsek Sandubaya.
Dari hasil mediasi tersebut kedua siswa beserta walinya sepakat untuk masalah tersebut diselesaikan dengan perdamaian tanpa adanya tekanan dari siapapun, serta bersepakat untuk tidak lagi mengulangi peristiwa tersebut.
Kesepakatan kedua siswa tersebut tertuang dalam surat perdamaian yang ditandatangani kedua siswa dan orang tua masing-masing disaksikan oleh seluruh yang hadir. (RL)
