Beras Puan Maharani Siap Dibagikan ke Masyarakat NTB

BERAS PUAN: PDIP NTB memerintahkan Anggota Fraksi PDIP di DPRD NTB dan DPRD kabupaten kota agar membagikan beras berlogo Puan Maharani. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–PDIP terus berupaya menggenjot elektabilitas Puan Maharani menjelang Pilpres 2024.

Setelah sebelumnya Anggota Fraksi PDIP di semua tingkatan diminta memasang baliho Puan Maharani di dapil masing-masing, kini Anggota Fraksi PDIP juga diminta membagikan beras berlogo Puan Maharani, Ketua DPR RI itu.

Instruksi disampaikan kepada seluruh Anggota Fraksi PDIP di DPRD NTB dan DPRD 10 kabupaten/kota di Kantor DPD PDIP NTB, Senin kemarin (27/12).

Sayangnya, Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata dan Anggota Fraksi PDIP DPRD NTB Raden Nuna Abriadi bungkam soal beras Puan Maharani ini. “Tidak ada yang perlu kita komentari,” ucap Lalu Budi Suryata diamini Raden Nuna Abriadi.

Baca Juga :  Pengacara Habib Rizieq Nyaleg Lewat PDIP

Terpisah, Pengamat Politik UIN Mataram Ihsan Hamid menilai, PDIP sedang berupaya keras untuk meningkatkan elektabilitas Puan Maharani sebagai kader potensial untuk diusung di Pilpres 2024. Salah satu caranya yakni dengan pembagian Sembako Puan Maharani. “Ini bagian strategi dan langkah keras PDIP meningkatkan elektabilitas Puan Maharani,” paparnya.

Diungkapkan, sebelumnya Fraksi PDIP juga diinstruksikan memasang baliho Puan Maharani di dapil masing-masing. Namun kenyataannya, hasil survei menunjukkan elektabilitas Puan Maharani masih berkisar di bawah 5 persen.

Baca Juga :  Giliran Fauzan Ambil Formulir di PDIP

Itu artinya, pemasangan baliho yang masif itu, belum berimbas signifikan terhadap peningkatan elektabilitas. “Sebab itu, berbagai cara dilakukan untuk bisa menggenjot elektabilitas Puan. Termasuk dengan pembagian paket sembako berlogo Puan Maharani,” paparnya.

Tetapi kendatipun dengan sembako, tidak otomatis akan bisa menggenjot elektabilitas putri Megawati itu. Masyarakat memang akan senang menerima paket sembako, namun tak lantas membuat masyarakat menerima dan dukung Puan Maharani. “Sembako diterima, tapi belum tentu mereka dukung dan pilih Puan,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda