PRAYA – Sekitar pukul 16.16 Wita, Sabtu (2/1), Ilham melancarkan aksinya di jalan raya Dusun Cotek Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Lelaki 45 tahun itu merampas kalung Yeni Febrianti, gadis manis 21 tahun asal Dusun Pengiling Desa Sukadana Kecamatan Pujut.
Waktu itu, Yeni hendak pulang dari Sengkol ke rumahnya di Sukadana. Setibanya di jalan raya Dusun Cotek, tiba-tiba seorang pengendara menyalipnya dari kanan. Tapi belum saja rasa kaget Yeni lepas, tiba-tiba pengendara itu menyambar kalung di lehernya. Yeni semakin kaget tapi beruntung ia tak jatuh dari motornya.
Sadar dirinya jadi korban jambret, Yeni pun berusaha mengejar. Apalagi, jambret sialan itu lari ke arah kampungnya. Yeni pun berusaha berteriak lantang meminta tolong.
Panik dengan teriakan itu, Ilham pun mengendari motor Vario Technonya dengan membabi buta. Belum terlalu jauh ia melajukan kendaraanya, Ilham pun terjatuh. Orang kampung Cotek kemudian berbondong-bondong keluar hendak menolong Ilham. Tapi belum sempat Ilham bangun, Yeni sudah tiba di lokasi jatuhnya Ilham.
Kepada orang-orang kampung, Yeni bertutur bahwa ia telah dijambret lelaki berperawakan gempal itu. Orang kampung kemudian menginterogasi Ilham. Tapi pria berambut ikal itu mengelak. Lelaki asal Lingkungan Jempong Timur Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, itu mengelit bahwa apa yang dituduhkan Yeni tak benar.
Warga yang sudah menangkap Ilham kemudian berusaha mencari barang bukti. Kalung hasil jambretanya kemudian ditemukan di kantong motornya. Setelah mendapatkan barang bukti, Ilham akhirnya diserahkan ke Polsek Pujut untuk diamankan. ‘’Selain mengamankan pelaku, kita juga mengamankan BB sepeda motor yang digunakan pelaku,’’ terang Kapolsek Pujut, AKP Lalu Abdurrahman. (met)
