Beraksi di Terara, Maling Asal Loteng Diringkus

DITANGKAP : Dua pelaku pencurian di pinggir jalan Terara ditangkap polisi. Kedua pelaku berasal dari Kecamatan Praya Lombok Tengah. (Ist for Radar Lombok)

SELONG – Polisi meringkus dua orang pelaku pencurian yang terjadi di jalan raya Desa Terara Kecamatan Terara, Selasa (7/12). Kedua pelaku masing-masing LA (37) dan FS (29), keduanya warga Kecamatan Praya Lombok Tengah.

Kasus ini terungkap berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV). Dari rekaman yang ada polisi melakukan pengembangan dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap di rumah mereka masing-masing pada Rabu (9/22) sekitar pukul 01.30 Wita. Keduanya dibawa ke Polres Lotim untuk proses hukum lebih lanjut.” Pengungkapan kasus ini setelah ada laporan dari korban,” kata Kasatreskrim Polres Lotim, IPTU Muh. Fajri, kemarin.

Baca Juga :  Tahanan Polsek Gunungsari Kabur, Petugas Piket Diperiksa Polda

Kejadian berawal saat korba,S, hendak berbelanja di salah satu toko di pinggir jalan raya Terara menggunakan sepeda motor. Sepeda motor diparkir korban sekitar tiga meter jaraknya dari tempatnya berbelanja.” Korban juga meninggalkan tasnya di motor. Korban meninggalkan  tasnya karena berniat sebentar saja masuk toko,” ungkapnya.

Jedua pelaku dari jauh mengintai motor dan tas korban. Ketika korban lengah, pelaku menggunakan sepeda motor dengan cepat menyambar tas korban dan langsung kabur.” Tas korban yang diambil pelaku berisi HP dan uang tunai sekitar Rp 1,2 juta.  Korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Terara,” singkatnya.

Baca Juga :  Jalankan Bisnis Prostitusi, Pemilik Kafe di Pujut Ditangkap

Dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti  diantaranya HP milik korban dan uang tunai Rp 100 ribu. Ada juga helm yang dipakai pelaku beraksi. Uang korban sebagiannya telah digunakan untuk berjudi.” Saat ini pelaku dan BB diamankan di Polres Lotim guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. Termasuk juga menggali keterangan untuk mengungkap kemungkinan ada tempat lain di Lotim yang pernah menjadi sasaran pelaku,” tutup Fajri.(lie)

Komentar Anda