MATARAM–Massa Aksi Bela Palestina menyesalkan ketidakhadiran Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah saat aksi dilakukan di depan Kantor Gubernur NTB, Jumat (21/5/2021). “Kita minta Gubernur keluar untuk menemui kami, tapi sampai saat ini Gubernur belum tanda-tanda untuk menemui kami. Mana bukti Gubernur peduli soal nasib warga Palestina yang digempur Zionis Israel,” sesal salah satu orator, Lalu Iqra Hafiddin.
Gubenur sendiri diminta keluar menemui massa aksi untuk diminta menyatakan sikap atas nama Pemerintah Provinsi NTB untuk membela Palestina. Namun Gubernur tak keluar, yang tampak hanya beberapa pejabat.
Panglima Aksi Koalisi Rakyat NTB for Palestina H. M. Agus Setiawan mendapat informasi bahwa Gubernur NTB sedang tidak berada di lokasi. “Kita cukup sayangkan kepada Gubernur memilih pulang ke Sumbawa dibandingkan menemui kami di sini. Padahal seminggu sebelum kami mengelar aksi ini sudah menyampaikan surat pemberitahuan,” sesal Agus sapaan akrabnya.
“Mestinya Gubernur ini harus peka melihat kondisi saat ini. Ini yang membuat kami marah khususnya pemerintah eksekutif maupun legislatif, mestinya meraka yang harus lebih peka terhadap persoalan ini, bukan kami. Kami memilih meraka sebagai pemimpin kita, sebagai perwakilan kita tapi meraka tidak ada di sini. Ini yang kita sedihkan,” sesalnya.
Sementara itu, Seketaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi yang keluar menemui massa aksi menyampaikan bahwa Gubernur NTB tidak bisa hadir menemui massa aksi mengingat sedang berada di Sumbawa, menjenguk Ibundanya yang sakit. “Salam hormat, salam hangat dari Bapak Gubernur NTB karena ada sesuatu hal yang sangat mendesak. Karena kesehatan Ibundanya Beliau (Gubernur), maka Beliau tidak ada di tempat ini dan menugaskan saya untuk mewakili Beliau menghadapi semeton jari (saudara semua). Dan mari kita bersama-sama berdoa mudah-mudahan kesehatan Ibunda Bapak Gubernur diberikan kesehatan untuk segara pulih sebagaimana biasanya,” ucap Sekda saat temuai massa aksi. (sal)
